WONOSOBO- Viral di media sosial aksi penghancuran makam diduga palsu di Desa Ngalian, Wadaslintang Wonosobo.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga membongkar batu nisan dan meratakan makam karena dianggap palsu.
Beberapa pria membongkar makam itu menggunakan peralatan manual. Batu-batu nisan yang menancap di kuburan itu dicopot dan dibuang.
Makam utama yang disebut Wali Telu itu berada di dalam bangunan atau cungkup. Sementara di luar cungkup, juga terdapat beberapa makam yang
Makam itu berada di sempadan sungai Kalicutang, Desa Ngalian Wadaslintang. Beberapa makam berlabel tokoh dengan gelar sayyid atau habib itu ternyata sudah ada sejak beberapa tahun silam.Dari penelurusan Tribun, makam keramat Wali Telu itu rupanya diresmikan pada Tahun 2021 lalu. Pembangunan makam itu konon atas petunjuk seorang habib yang sudah tersohor di masyarakat.
Bertahun-tahun dibuka untuk umum, makam tersebut pun sudah banyak diziarahi orang. Tempat itu dikembangkan menjadi wisata religi yang digadang bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Apalagi makam itu berlokasi tidak jauh dari salah satu wisata andalan Kabupaten Wonosobo, Waduk Wadaslintang.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo