Berita

Fakta di Balik Aksi Pemotor Kabur Tewaskan Warga Klaten Usai Adu Banteng

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Fakta di Balik Aksi Pemotor Kabur Tewaskan Warga Klaten Usai Adu Banteng

Share this article
Pemotor Kabur Usai Adu Banteng Di Klaten, Warga Tewas Di

Klaten – Pemotor yang terlibat kecelakaan adu banteng dan menewaskan satu orang di jalan Delanggu-Polanharjo, Desa Mendak, Delanggu, Klaten, dikabarkan melarikan diri. Kabar tersebut viral setelah diunggah di Instagram maupun Facebook.
Salah satu yang mengunggah ialah akun Instagram @merapi_uncover. Di postingan itu disertakan foto pemotor yang diduga melarikan diri. Postingan itu telah ditanggapi lebih dari 9.000 kali dengan ratusan komentar.

Di sana diceritakan soal kecelakaan yang menewaskan satu orang di Klaten pada Rabu (6/11) lalu. Pengunggah juga menulis bahwa saat ini pria yang menabrak tersebut saat ini melarikan diri.

“Temen temen sy mau minta Ini yg di foto ktp sdh nabrak suami sy sampai meninggal di tempat pd tgl 6 november jam 23 malam. Kejadiannya, suami sy otw mau jemput anak sy pulang kerja jam 22.20 tp sampai jam 23 suami ngga nyampai di tempat kerja anak, ternyata ngalami kecelakaan dn meninggal di tempat Menurut saksi anak yg di ktp itu yg nabrak tp dia bersama rombongan, begitu suami sy oleng dn rubuh ke kanan, rombongannya ini pd melindas kepala suami sy,” bunyi kalimat sebagaimana dikutip detikJateng, Sabtu (9/11/2024) siang.

“anak itu sekarang melarikan diri, menurut info dia mengalami patah tulang kaki dn pd malam itu di masukka ke rmh sakit PKU felanggu tp sama rombongannya di ambil dn adminnya di byr kan oleh mereka, alesannya minta di rujuk ke sarjito, tp bene tdknya sy blm bs ngecek kondisi sy saat ini sedang serba bingung dn masih gelap pikiran. Suami sy sdh sy makamkan di hari kamis tgl 7 jam 13 siang, Sy mau nuntut keadilan jd sy minta tolong ke temen temen, unt mencarikan info tetang anak tersebut,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menyatakan pria yang disebut melarikan diri itu kooperatif. Pihaknya juga sudah menyambangi rumah yang bersangkutan.

“Jadi kooperatif, kita sudah datangi rumahnya karena ada KTP-nya. Sementara pengakuannya dibawa ke Yogyakarta itu untuk dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta,” ungkap Alif kepada detikJateng.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok turut menegaskan bahwa kasus itu masih berproses.

“Anggota sudah mendatangi ke alamat di Kulonprogo dan yang bersangkutan ada. Saat ini kasusnya masih proses, soal info beraroma alkohol kita nanti periksa,” jelas Riki saat dimintai konfirmasi.

Adu Banteng di Jalanan Sepi
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di jalan Delanggu-Polanharjo, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Klaten Rabu malam menyebabkan satu orang tewas. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Supra nomor polisi BG 4142 NB dan motor Bravo tanpa pelat nomor yang berlawanan arah.

“Infonya yang satu dari sana (Polanharjo) yang satu dari Delanggu. Kronologisnya tidak ada yang tahu karena tengah sawah,” ungkap Yadi, warga sekitar kepada detikJateng, Kamis (7/11/2024) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Kronologinya sepeda motor Supra dikemudikan MR (53) warga Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo, Klaten melaju dari arah Polanharjo.

“Semula SPM Supra X berjalan dari arah Polanharjo menuju Delanggu. Sedangkan dari arah berlawanan berjalan SPM Bravo tanpa pelat nomor,” terang Alif kepada detikJateng.

Sesampai di TKP, lanjut Alif, diduga pengemudi Bravo, BD (19) warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta berjalan terlalu ke kanan. Sebab jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar sehingga terjadi benturan antara kedua sepeda motor.

“Lokasi sepi, tengah sawah. Di timurnya ada pabrik tapi ya cukup jauh jaraknya,” imbuhnya.

Sumber : www.detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo