Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sukoharjo masih pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih. Meski belum ada pasangan calon resmi, saat ini mulai bermunculan kampanye hitam terkait bakal calon.
Dari penelusuran, kampanye hitam ini menyasar bakal calon bupati dan wakil bupati, Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo. Kampanye hitam ini berupa stiker bergambar pasangan tersebut yang ditempel di lokasi-lokasi publik.
Dalam stiker tersebut terdapat gambar pasangan Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo dengan narasi “Menuju 20 Tahun Berkuasa di Sukoharjo”. Stiker-stiker tersebut ditempel di tiang listrik, tiang telephone dan sejumlah tempat lainnya.
Menyikapi maraknya kampanye hitam tersebut, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sukoharjo memberikan tanggapan. Ketua FKDM Sukoharjo, Sofwan Faizal Sifyan menyatakan telah mengeluarkan sikap terkait hal tersebut.
“Menyikapi kampanye hitam yang muncul terkait Pilkada, pada intinya kami (FKDM) mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah,” ujar Sofwan, Minggu (7/7/2024).
Berikut ini enam point pernyataan sikap FKDM:
1. Mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sukoharjo untuk menjaga kondusivitas kenyamanan dan ketentraman di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
2. Mengajak kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan kenyamanan dan ketentraman kepada masyarakat di komunitas dan wilayahnya masing-masing.
3. Sehubungan dengan adanya kampanye hitam terhadap salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo yaitu Etik Suryani dan Eko Sapto dengan membuat stiker dan ditempel di beberapa sudut di wilayah kabupaten Sukoharjo yang menyudutkan keduanya, diharapkan kepada masyarakat agar tidak terpancing dan terhasut oleh provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
4. Berdasarkan pantauan melalui media jaringan FKDM Kabupaten Sukoharjo maupun FKDM kecamatan se Kabupaten Sukoharjo yang menengarai adanya upaya-upaya menjatuhkan lawan dengan cara yang tidak sehat atau kampanye hitam, agar upaya tersebut dihentikan agar tidak menimbulkan keresahan yang berwujud kepada permasalahan sosial di masyarakat.
5. FKDM melalui jaringannya telah mendeteksi adanya upaya kontra.
6. Merekomendasikan kepada aparat keamanan untuk memantau perkembangan menjelang pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Sukoharjo.
sumber: xnews.id
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo