Berita

Gebyar Vaksinasi HPV: Langkah Polresta Malang Kota dan Dinkes Cegah Kanker Serviks

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Gebyar Vaksinasi HPV: Langkah Polresta Malang Kota dan Dinkes Cegah Kanker Serviks

Share this article
Polresta Malang Dan Dinkes Bersinergi Eliminasi Kanker Serviks

MALANG – Polresta Malang Kota bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang meluncurkan program Gebyar Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini. Inovasi kesehatan ini menjadi yang pertama di Jawa Timur dengan target eliminasi kanker serviks pada 2030.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa program ini menunjukkan komitmen terhadap kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.

“Gebyar vaksinasi HPV ini menyasar 6.500 siswi kelas 3 SMP di Kota Malang, termasuk mereka yang sudah tidak bersekolah namun masih berusia 15 tahun saat pelaksanaan vaksinasi,” ujar Kombes Pol Nanang, Jumat (20/12/2024).

Program ini dilakukan serentak di lima titik, yakni SMPN 10, SMPN 20, SMPN 30, SMP Sabilillah, dan Mts Nauful Fallah. Adapun kegiatan utama dipusatkan di SMPN 3 Kota Malang.

Menurut Kombes Pol Nanang, kanker serviks adalah penyakit yang sering menyerang perempuan di usia produktif. Penyebabnya bervariasi, mulai dari pola hidup hingga faktor hormonal.

“Kanker serviks menjadi ancaman serius kaum perempuan. Dengan vaksinasi HPV, kami berupaya mencegah sejak dini dan memberikan perlindungan kepada anak-anak perempuan sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Ia juga berharap program ini terus berlanjut dengan kolaborasi lintas sektor.

“Polresta Malang Kota siap bersinergi dengan Pemkot Malang dan Dinkes untuk mendukung program imunisasi demi kesehatan generasi di masa depan,” tambah Kombes Pol Nanang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif MM, menjelaskan bahwa vaksinasi HPV bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi seksual yang menjadi penyebab kanker serviks.

“Program Gebyar Vaksin HPV yang kita laksanakan ini untuk generasi perempuan yang sehat dan bebas dari kanker serviks pada tahun 2030,” kata dr. Husnul.

Ia menambahkan, eliminasi kanker serviks memerlukan komitmen bersama dari berbagai pihak. Langkah ini juga diharapkan menjadi model bagi daerah lain di Jawa Timur.

Dengan inisiatif ini, Polresta Malang Kota menunjukkan perannya tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesehatan masyarakat.

“Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Malang Kota untuk menciptakan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera, sekaligus melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman kanker serviks,” tutup Kombes Pol Nanang.

sumber: blok-a.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota