Salatiga – Heboh, penganiayan dialami oleh Iwan yang merupakan warga Kemiri Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.
Diketahui, Iwan selama ini dikenal sebagai artis lokal yang berteman dengan banyak orang dan komunitas di Salatiga.
Penganiayaan yang dialami oleh Iwan ini pun memantik amarah warga.
Sehari-hari pria yang dikenal artis lokal ini mengamen di seputaran Salatiga.
Kemudian kabar soal penganiayaan yang dialami Iwan pun muncul di media sosial dan Instagram di Salatiga.
Tak sedikit yang berbondong-bondong mengajak solidaritas untuk Iwan.
Adapun peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (26/2/2024) antara pukul 02.00 hingg 04.00 WIB.
“Menurut pengakuan Iwan, dia dianiaya di seputaran Jalan Lingkar Salatiga (JLS),” ujar Samson Santoso bersama Danang Adi Wijaya dari LBH Mitra Keadilan Bersama (MKB) Salatiga, Jumat (1/3/2024), dikutip dari Kompas.com.
Santoso menyebut Iwan sempat mengatakan dia dikeroyok oleh dua orang.
Selain itu, uang hasil mengamen pun dirampas dan setelahnya Iwan kembali dianiaya.
“Ini bisa dibuktikan dengan Iwan yang hanya memakai celana, karena kaosnya dilepas sebab basah dan dibawa terus,” kata Samson.
Setelah pagi hari, Iwan ditolong oleh petugas Supeltas yang berada di perempatan Kecandran dekat TPU Ngemplak.
“Dia saat itu berada median jalan dan dipinggirkan ke ruko, selanjutnya ditolong para pelajar SMA yang mengenali Iwan dan diantar pulang,” kata.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono