BANYUMAS – Jagat media sosial digegerkan dengan kejadian pelecehan seksual oleh oknum dokter di sebuah rumah sakit swasta di Banyumas.

Dilansir dari akun IG @ Info Banyumasan, seorang perempuan berinisial C warga Purbalingga diduga dilecehkan oleh oknum perawat dan dokter di salah satu rumah sakit swasta di Purwokerto.

Kejadian tersebut terjadi Senin (12/8/2024) sekitar pukul sekitar Pukul 19:20 WIB.

Kerabat korban, M menyebut korban awalnya melamar kerja ke rumah sakit itu tanggal 14 Juli 2024 sebagai bidan.

Kemudian korban dihubungi seorang perawat di RS dan meminta korban untuk interview tahap selanjutnya.

Korban sembari diiming-imingi bisa masuk untuk bekerja di RS.

Korban yang sampai di RS waktu Isya bertemu seorang perawat.

Di situ korban sempat dipegang dan dielus dagunya oleh oknum tenaga medis sembari memuji “manis juga ya kamu”.

Korban kemudian dibawa ke ruangan VIP untuk bertemu seorang oknum dokter yang juga petinggi RS.

Setelah mengobrol, oknum dokter itu meminta untuk berhubungan intim dengan lampu dimatikan.

Dalam kondisi ruangan dikunci dan sudah hampir dipeluk, korban berontak dan menolak untuk berhubungan intim.

Dikonfirmasi Tribun, akun Info Banyumasan membenarkan, narasi yang dia bagi itu sesuai fakta yang disampaikan korban.

Menurutnya, korban juga berencana melaporkan dugaan pelecehan yang dialaminya itu ke kantor polisi. Ia tak ingin ada korban predator seks berikutnya dengan modus sama.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo