Berita

Geger Penemuan Mayat di Areal Sawah Mijen Demak, Sebagian Tubuh Tinggal Tulang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Geger Penemuan Mayat di Areal Sawah Mijen Demak, Sebagian Tubuh Tinggal Tulang

Share this article
Ee5711ef E911 45b4 8c03 0f958db2a558 169

Demak – Warga menemukan jasad manusia di areal bekas sawah Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Demak. Diperkirakan jasad tersebut sudah berada di lokasi tersebut sekitar satu minggu lebih.
Video penemuan mayat itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah di instagram @infokejadiandemak. Video tersebut memperlihatkan bahwa jasad sudah dalam kondisi membusuk.

Terlihat jasad sudah tinggal tulang di bagian tangan dan mukanya. Jasad tersebut mengenakan baju dan celana biru lengan panjang.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mijen, AKP Khairul Anam membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban masih dalam identifikasi tim medis.

“Lokasinya ada di wilayah desa Mijen, Kecamatan Mijen itu kalau dari Kandang Ayam itu ada di tengah sawah, artinya tengah sawah itu bukan sawah tapi seperti bekas sawah yang tidak terurus,” kata Khairul saat dihubungi detikJateng, Kamis (7/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa semula ada warga yang akan menyemprot rumput alang-alang di dekat lokasi penemuan mayat. Kemudian warga tersebut mencium bau busuk dan menemukan mayat yang sudah tak utuh.

“Ada orang yang mau nyemproti rumput di sekitar sawah, terus mencium bau tak sedap, bau busuk. Setelah ditelusuri ternyata ditemukan mayat yang sudah tidak utuh, karena mungkin sudah lama sekitar satu minggu lebih,” ujarnya.

“Kemudian yang pertama melihat itu mencari temannya, ternyata betul orang itu sudah tidak utuh mayatnya kemudian Pak Lurah bakung menghubungi kami. Kemudian saya juga mendatangi TKP,” imbuhnya.

Khairul menuturkan bahwa mayat tersebut ditemukan tanpa membawa identitas. Ia menyebut korban berusia sekitar 36 tahun lebih.

“Kemudian dari Tim Inafis juga kami hubungi, dari Puskesmas 1 juga kami hubungi, kemudian dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga. Kalau dari identitas belum diketahui, dari Inafis atau dari tim medis Rumah Sakit dr Eko itu diperkirakan sekitar 36 tahun ke atas,” ujarnya.

“Kalau identitas belum bisa diketahui, harus menunggu dari keterangan medis dulu,” sambungnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono