Berita

Geger Video Pemotor Dibacok Begal di Semarang, Polisi Selidiki

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Geger Video Pemotor Dibacok Begal di Semarang, Polisi Selidiki

Share this article
4b537431 B1e8 493d 9650 E12834217658 169

Semarang – Sebuah video yang memperlihatkan aksi begal si Semarang beredar di media sosial. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani kepolisian.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @portalsemarang. Di sana tertulis bahwa kejadian tersebut terjadi pukul 05.00 WIB.

Dalam video itu terlihat seorang pemotor tengah bermain ponsel di atas motornya. Tiba-tiba pemotor ada dua orang berboncengan yang menghampiri dirinya yang diduga pelaku.

Salah satu dari terduga pelaku itu kemudian menghampiri korban dengan membawa celurit. Setelah dekat korban, pelaku terlihat merampas ponsel korban dan melakukan pembacokan.

Korban yang menerima serangan itu langsung jatuh tersungkur dan berteriak minta tolong. Melihat korban berteriak, para pelaku kemudian melarikan diri.

“Terjadi pembegalan dengan sajam di Arteri Soekarno Hatta pagi tadi pukul 05.00 WIB. Pelaku berhasil membegal 1 unit HP,” tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Minggu (3/3/2024).

Dari video itu juga terlihat kedua pelaku mengenakan motor seperti Vario berwarna hitam. Pelaku pembacokan mengenakan helm Honda dan mengenakan setelan jaket berwarna cokelat muda dan celana jeans biru muda, sedangkan pengendara motornnya mengenakan jaket berwarna putih dan helm merah.

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Sena menyebut korban belum bisa dimintai keterangan. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan.

“Korban masih dalam perawatan, tapi kasus ini dalam penyelidikan polisi,” ujarnya melalui pesan singkat.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono