Berita

Gerakan 50 Telur Setiap Hari, Rumkit Bhayangkara Dukung Penurunan Stunting

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Gerakan 50 Telur Setiap Hari, Rumkit Bhayangkara Dukung Penurunan Stunting

Share this article
Gerakan 50 Telur Setiap Hari, Rumkit Bhayangkara Dukung Penurunan Stunting

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng gencarkan Gerakan 50 Butir Telur Setiap Hari untuk Anak-anak Stunting di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (14/5/2024).

Disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bahwa Gerakan 50 Butir Telur Setiap Hari ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng.

Menurutnya, telur ayam ras merupakan sumber protein hewani yang sangat murah, efektif dan efisien untuk penanganan Stunting. Dengan program makan dua butir telur sehari selama 100 hari, maka anak Stunting bisa terbebas dari Stunting.

Perlu diketahui gerakan 50 butir telur setiap hari untuk anak Stunting ini merupakan donasi dari para personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya dengan mengumpulkan satu butir telur ayam atau menyumbangkan uang 2000 ribu rupiah setiap hari.

“Telur yang terkumpul itu kemudian disalurkan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki bayi risiko atau rawan Stunting di bawah usia dua tahun sebagai tambahan menu makanan bergizi”, tutur dr. Anton.

Lanjut, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya menambahkan, telur-telur yang telah terkumpul langsung diserahkan ke rumah-rumah warga penderita Stunting dengan dibantu oleh Kader-kader Posyandu setempat.

“Selain membagikan telur, kami juga memberikan makanan tambahan dan penyuluhan tentang gizi seimbang,” ucapnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol. Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. mengatakan setelah menyalurkan sebanyak 50 butir telur dan makanan tambahan setiap harinya, Tenaga kesehatan Biddokkes dan Rumkit Bhayangkara Palangka Raya akan melakukan pengecekan rutin setiap 3 bulan terhadap anak stunting.

“Tenaga Kesehatan Polda Kalteng akan terus mengawal dan mengontrol perkembangan anak-anak yang telah menerima bantuan telur dan makanan tambahan ini,” tutupnya.

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Kalteng, AKBP Bronto Budiyono