Berita

Hanyut di Sungai Beringin Mangkang Wetan Semarang, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Hanyut di Sungai Beringin Mangkang Wetan Semarang, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas

Share this article
Img 20240120 Wa0000 886075405

SEMARANG – Bocah 11 tahun ditemukan tewas terhanyut di aliran sungai Beringin, Mangkang Wetan, Semarang, pada jumat (19/1) malam pukul 20.00 WIB (20/1).

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR Semarang dan TNI Polri serta relawan, bocah ini ditemukan dalam radius kurang lebih satu kilometer dari lokasi awal.

Diketahui korban hanyut saat bermain air bersama empat temannya di aliran sungai pukul 14.30 WIB, tepatnya di sekitar jembatan perlintasan rel kereta api.

Korban bernama Dinan Faris Alkaisar, berusia 11 tahun, warga dari Tikung Wetan, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang.

“Iya, sudah ditemukan dalam kondisinya meninggal. Ditemukan radius 1 km dari titik awal, ditepi, di rumput-rumput. Tadi airnya sudah surut. Ketinggian air, tadi tim pencarian tidak sampai selutut,” tutur Lurah Mangkang Wetan, Beni Irawan Sudewo, dikutip dari Radar Semarang (19/1).

Korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. Rumah korban terletak kurang lebih satu kilometer dari lokasi tempat bermain air.

Kapolsek Tugu Kompol, Fajar Widiyanto, membenarkan dan menyampaikan bahwa korban tenggelam dan telah ditemukan.

“Iya, untuk korban tenggelam sudah ditemukan. Barusan konfirmasi yang ada di TKP,” kata Fajar, dikutip dari Radar Semarang.

Awal dari kejadian ini korban bermain air bersama empat temannya saat kondisi hujan. Kemudian arus air sungai semakin deras.

Keempat rekannya berhasil menyelamatkan diri, namun naas korban tak berhasil hingga akhirnya hanyut terseret arus air sungai.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong