SUKOHARJO – Kabupaten Sukoharjo menyabet penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga (IBangga) tingkat nasional. Indeks Pembangunan Keluarga digunakan untuk mengukur pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi, yakni ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.
Penyerahan penghargaan iBangga dilakukan saat peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Semarang, Sabtu (29/6/2024) pagi. Acara itu dihadari para kepala daerah dan stakeholder program Keluarga Berencana di setiap daerah.
PROMOSIPegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga 2024 diserahkan oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, kepada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Selain Kabupaten Sukoharjo, daerah lain yang menerima penghargaan serupa seperti Kota Semarang.
“Penghargaan iBangga 2024 baru saja diterima Bu Bupati [Etik Suryani]. Lokasi peringatan Harganas digelar di sekitar Simpang Lima Semarang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo, Sumini, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Menurut Sumini, penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga baru kali pertama digelar pada 2024. Indeks pembangunan keluarga diluncurkan BKKBN pada beberapa bulan lalu. Ada tiga dimensi yang menjadi acuan pengukuran indeks pembangunan keluarga yakni ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.
Hasil pengukuran indeks pembangunan keluarga merupakan capaian status pembangunan keluarga di setiap daerah. “Indeks pembangunan keluarga menyempurnakan standar pengukuran dalam membangun sumber daya manusia [SDM] menuju Indonesia Emas 2045,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo Yudianto mengatakan tim dari BKKBN telah melakukan verifikasi lapangan di sejumlah lokasi untuk menilai indeks pembangunan keluarga berdasarkan dimensi ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan.
Skor indeks pembangunan keluarga di Sukoharjo pada 2023 yakni 67,65. “Di setiap desa/kelurahan sudah ada rumah data kependudukan yang berisi database kependudukan dan program KB secara rinci dan detail. Masyarakat bisa mengakses database tersebut sewaktu-waktu,” ujar dia.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng