Berita

Hari Antikorupsi, Pesan Bripka Seladi Jadi Inspirasi Integritas di Kota Malang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Hari Antikorupsi, Pesan Bripka Seladi Jadi Inspirasi Integritas di Kota Malang

Share this article
Hari Antikorupsi, Pesan Bripka Seladi Jadi Inspirasi Integritas Di Kota

Malang – Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono memberi apresiasi dan menyebut teladan kepada Bripka (purn) Seladi. Ini karena integritas Seladi selama 16 tahun mengabdi patut diacungi jempol.
Seladi merupakan pensiunan polisi Satlantas Polresta Malang. Ia lantas viral karena punya pekerjaan sampingan sebagai pemulung setelah lepas dinas.

Kehidupannya yang jujur dan sederhana ini kemudian banyak diapresiasi banyak orang dan institusinya. Seladi sendiri pensiun pada tahun 2017.

pria kelahiran 1958 ini mengaku tetap memulung hingga hari ini. Ia mengaku tak pernah malu dengan pekerjaan halalnya itu, bahkan anak-anaknya tetap mendukungnya.

“Sampai saat ini saya masih memulung, setiap hari ya masih mencari botol bekas untuk dijual,” kata Seladi ditemui wartawan di rumahnya kawasan Gadang, Kota Malang, Senin (9/12/2024).

“Saya tidak malu, bahkan anak-anak saya mendukung. Yang penting halal barokah untuk keluarga saya,” sambungnya.

Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati 9 Desember ini. Seladi juga berpesan kepada para anggota polisi agar bekerja sesuai prosedur serta jujur dalam bertugas.

“Pesan saya untuk jajaran Kepolisian RI agar seluruhnya bekerja sesuai prosedur dan jujur dalam bertugas. Yang terpenting apa yang sudah dicanangkan oleh Bapak Kapolri dapat dijalankan dengan benar,” tegasnya.

Pria tiga anak ini pun mengenang ketika dirinya seringkali menolak sogokan dari oknum saat masih aktif bertugas. Bagi dirinya, mencari rezeki yang halal menjadi hal yang paling utama.

“Dulu kan saya di satuan lalu lintas, ada saja orang yang minta bantuan dengan iming-iming imbalan, dan pasti saya tolak,” ucapnya.

Kini, sehari-harinya, pria pernah menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini terus memilah sampah di TPA eks Lowokdoro, Kota Malang.

Di sana, ia mempunyai satu tempat untuk menyimpan hasil sampah yang sudah dipilah. Sebelum nantinya dijual untuk menghasilkan uang.

Salah satu anak Seladi yang bernama Rizal Dimas Wicaksono mengikuti jejaknya. Rizal tercatat bertugas di Ditpolairud Polda Jawa Timur.

“Saya berpesan kepada anak saya, agar jujur dalam bertugas, yang terpenting ikhlas dalam bekerja,” terangnya.

Di momen Hari Antikorupsi, Seladi mendapat apresiasi sebagai contoh polisi yang bersih. Seladi pun bersyukur atas apresiasi itu.

“Alhamdulillah, saya dijadikan contoh sebagai polisi yang bersih. Yang terpenting saat ini menjadi polisi harus jujur, ikhlas dalam bekerja dan taat kepada pimpinan, itu saja pesan saya,” ujar Seladi.

Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono menyebut Seladi patut menjadi contoh teladan bagi personel Polresta Malang Kota. Terutama untuk menjauhi segala bentuk korupsi.

“Beliau adalah sosok yang sangat patut diteladani. Mulai dari kejujurannya, kedisiplinannya, hingga pelayanannya yang profesional saat bertugas di Satpas Polresta Malang Kota,” kata Nanang.

“Bapak Seladi membuktikan bahwa seorang polisi tidak hanya diukur dari tugasnya, tetapi juga dari prinsip hidup yang dijalani sehari-hari,” sambungnya.

Sumber : detik.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota