MALANG – Ratusan pelanggar lalu lintas ditindak hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Kota Malang , Jumat (14/2/2025).
Hari kelima pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 di Kota Malang, hari ini, ditandai dengan digelarnya kegiatan penertiban lalu lintas di Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang.
Kegiatan penertiban lalu lintas itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah beserta anggota Unit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota.
“Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan imbauan langsung. Akan tetapi juga membagikan brosur sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2025,” jelasnya kepada TribunJatim.com.
Melalui sosialisasi yang terus digencarkan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Apabila ditemukan ada yang masih melanggar, kami tidak segan akan bertindak tegas melakukan penindakan,” tegasnya.
Di sisi lain, ratusan pelanggar lalu lintas yang ditindak merupakan pelanggar baik melalui Teguran Presisi maupun lewat tilang elektronik (E-TLE).
“Ada 12 pelanggar terjaring E-TLE statis dan ada 3 pelanggar terjaring E-TLE Mobile. Lalu, ada sebanyak 941 pelanggar diberikan Teguran Presisi,” terangnya.
Di periode waktu yang sama, hanya terjadi dua peristiwa kecelakaan. Dengan korban hanya mengalami luka ringan serta kerugian materi dan nihil korban jiwa.
“Oleh karenanya, kami tetap meningkatkan pengawasan serta efektivitas operasi. Sebagai bentuk keseriusan kami untuk meminimalisir pelanggar dan juga mengurangi fatalitas korban kecelakaan,” pungkasnya.
sumber: SuryaMalang.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang