Berita

Hasil Identifikasi Polda Jateng di Stadion Karangbirahi Brebes: Siap Standar Nasional?

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Hasil Identifikasi Polda Jateng di Stadion Karangbirahi Brebes: Siap Standar Nasional?

Share this article
Hasil Identifikasi Polda Jateng Di Stadion Karangbirahi Brebes: Siap Standar

BREBES – Persab Brebes akan menjalani laga tanding melawan Persik Kendal di ajang liga 4 regional Jawa Tengah bermain di Stadion Karangbirahi Brebes pada Rabu (15/1) besok sore.

Untuk memastikan keamanan dan keamanan dalam laga tanding, Polda Jateng melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit), AKBP Dian Andrianto melakukan identifikasi langsung ke Stadion Karangbirahi Brebes, Selasa (14/1).

Dalam penilaian identifikasi, AKBP Dian Andrianto belum bisa memberikan keterangan lengkap namun memberikan gambaran umum harus ada standarisasi .

“Kami belum melaksanakan penilaian, ini baru peninjauan ke lapangan, kemudian dari hasil kroscek akan disimpulkan penilaian, Namun sebagai gambaran jadi ada ketentuan bagaimana standarisasi, bagaimana Permenpora nomor 7, ada standar keselamatan keamanan, jadi yang jelas kita mengikuti perkembangan dan untuk keteraturan sosial itu melibatkan stakeholder yang ada, terutama suporter, termasuk pihak pihak yang lain sehingga nanti dalam pelaksanaanya terjamin keamanan dan keselamatan,” kata Dian Indrianto.

Dalam keterangan ‘Risk Assesment’ atau proses pengendalian bahaya melui identifikasi aspek dalam pekerjaan yang beresiko bahaya sehingga pencegahan dan pengontrolan dapat dilakukan yang digelar di bale room Dedy Jaya Hotel Brebes, tim Assesment’ memaparkan identifikasi yang didapat bahwasanya Stadion Karangbirahi Brebes masih perlu banyak pembenahan untuk menuju standar stadion yang aman dan nyaman.

“Ada beberapa tempat yang kurang dimanfaatkan, beberapa pinta yang bisa dimanfaatkan untuk masuk, sisi atap tribun yang rusak, pintu samping yang rusak, plapon sisi selatan, tangga tidak ada pagar, standar keselamatan mobil ambulan didalam dan sejumlah kebutuha lain yang diperlukan untuk standar keselamatan,” beber Dian Andrianto.

Selain itu, belum adanya SSO (Single Sign-On) menjadi perhatian serius dan pelayanan disabilitas.

Menurut Dian Andrianto, keamanan dan keselamatan adalah yang utama, Standar keselamatan dan keamanan, transparasi atau keterbukaan publik, atau akses informasi, pelayanan dan operasional.

Menurutnya, pelaksana risk Assesment’ juga sebagai memandirikan panitia pelaksana (Panpel)

“Makanya kita laksanakan risk Assesment’ itu untuk keselamatan bersama makanya ada damkar, suporter, pihak keamanan dan semua yang terlibat untuk mewujudkan kelematan bersama,” jelasnya.

Sementara, Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Oleh Raga (Dindikpora) Brebes seperti disampikan Kabid Pemuda dan Olah Raga, Aka Darma menyebutkan, ini pertama kali dikunjungi atas inisiatif dari kawan kawan Persab dalam rangka memperbaiki kedepan.

“Banyak hal yang memang harus kita perbaiki bersama kedepan, dimana keterbatasan keterbatasan ini bisa kita lengkapi bersama,” ujarnya.

Disinggung kebutuhan anggaran pengelolaan Stadion, Aka menyebut masih dalam pembahasan.

Sementara, Ketua Umum Persab, Asrofi menilai kunjungan tim Assesment sangat membantu, sebagai bagian dari tim identifikasi resmi dan berkompeten.

“Kami mengapresiasi kepada tim Assesment Polda Jawa Tengah, Ini bagian dari mewujudkan tata kelola pertandingan, dari hasil identifikasi meski belum ada penilaian khusus, barangkali ada bagian bagian yang perlu ada perbaikan bisa menjadi prioritas,” ungkap Asrofi.

Asrofi juga menyampaikan, tidak ada tendensi apapun terkait identifikasi, murni untuk keamanan dan pelayanan stadion lebih baik.

“Tadi ini tidak ada tendensi apapun tapi ini adalah ril dari kunjungan tim asesmen bisa memperkuat apa yang kita harapkan apa yang kita usulkan ke pemerintah,” lanjutnya.

Disinggung adanya pengelolaan ke pihak swasta, Asrofi menilai dimungkinkan jika dalam 4 atau 5 tahun dan anggaran pemerintah belum bisa mangcofer kebutuhan kelayakan standarisasi, bisa saja di kelola oleh swasta dengan tentunya sesuai peraturan yang ada.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo