SEMARANG – Pria di Genuk Semarang yang bunuh diri di kamar rumahnya, ternyata penyebabnya karena ini.
Rupanya, bukan karena cekcok dengan sang istri. Pria berinisial G, 58 tahun, warga Sendang Indah Barat, Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk Kota Semarang, ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung di kamar lantai atas rumahnya.
Awalnya, sang istri IS, 56, pukul 04.00 Kamis, 18 Januari 2024 mengajak sang suami untuk salat Shubuh berjamaah di mushola. Saat itu korban menolak.
Alasannya, korban akan salat di rumah. Istri korban lantas menuju mushola untuk salat Shubuh.
Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu
Sepulang dari salat Shubuh, sang istri mendapati suaminya telah bunuh diri, dengan cara menggantung di kamar lantai 2.
Sontak sang istri histeris dan meminta pertolongan warga.
Mendengar teriakan IS, warga berdatangan untuk menolong.
Kasus tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Genuk dan diteruskan ke Polrestabes Semarang. Tim INAFIS Polrestabes melakukan identifikasi.
Keluarga korban menolak untuk proses otopsi luar dan dalam. Keluarga menyatakan menerima kematian korban.
Korban akhirnya dimakamkan warga. Sampai saat ini belum diketahui motif korban melakukan bunuh diri.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong