Berita

Hendak Mancing Warga Boyolali Temukan Patung Kepala Budha di Sungai Nogosari

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Hendak Mancing Warga Boyolali Temukan Patung Kepala Budha di Sungai Nogosari

Share this article
Hendak Mancing Warga Boyolali Temukan Patung Kepala Budha Di Sungai

BOYOLALI – Detik-detik penemuan patung kepala Budha di Kali Apit, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Boyolali.

Patung batu kepala Budha itu pertama kali ditemukan, Muhamad Husain (31) pada Rabu (15/5/2024).

Sekira pukul 17.00 WIB warga Dukuh Ringinrejo RT 01, RW 05, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari itu memancing ikan di sungai tersebut.

Namun belum sempat melemparkan kailnya ke air, dia melihat ada benda mencurigakan di sungai.

Setelah diamati dan didekati, benda itu ternyata patung kepala Budha.

“Pas mau mancing, tiba-tiba melihat itu (Patung kepala Budha). Terus yang menemukan itu lari ke jalan untuk mencari teman,” kata Kapolsek Nogosari, AKP Riyanto, Jumat (17/5/2024).

Beruntung, lokasi sungai yang tak jauh dari jalan raya membuatnya tak sulit menemukan teman.

Bersama ke empat temannya, mereka pun akhirnya mengangkat patung kepala Budha itu.

Patung batu hitam itu kemudian diletakkan di semak-semak yang tak jauh dari lokasi.

“Karena saat itu sudah mulai gelap. Jadi mereka meletakkan patung tersebut di semak-semak di atas sungai,” katanya

Baca juga: Fakta-fakta Patung Pria Kurus Berhidung Panjang Karya Butet, Tarik Perhatian Megawati Soekarnoputri

Keesokan paginya, patung itu kemudian diangkat dan dibawa ke sebuah kios yang ada di pinggir jalan.

Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Nogosari.

“Kami yang mendapat laporan itu, langsung ke lokasi dan mengamankan patung kepala Budha tersebut,” ujarnya.

Temuan warga ini kemudian dilaporkan ke Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Prambanan.

“Tadi Tim dari BPK X, juga sudah datang ke sini untuk meneliti benda tersebut,” ujarnya.

Setelah dilakukan penelitian seksama tak dibawa ke BPK X Prambanan.

Temuan itu kemudian diserahkan kepada orang yang menemukannya.

Menurut keterangan tim yang melakukan penelitian, patung itu bukan termasuk benda cagar budaya.

sumber: Tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono