Berita

Hujan Deras Sebabkan Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Desa-Desa di Grobogan Terendam

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Hujan Deras Sebabkan Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Desa-Desa di Grobogan Terendam

Share this article
Hujan deras sebabkan tanggul sungai tuntang jebol, desa desa di grobogan

Grobogan – Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali jebol, pada Minggu dini hari, 16 Maret 2025. Walhasil, banjir merendam kawasan tersebut.

Pantauan Media Indonesia, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dan sejumlah desa sekitarnya dikagetkan dengan datangnya banjir yang cukup cepat merendam kampung mereka. Bahkan hingga pagi ini, air terus meninggi hingga mencapai 50 centimeter dan diperkirakan akan makin naik.

“Kami kaget, ketika sedang menyiapkan makan sahur tiba-tiba banjir datang, bahkan secara cepat naik hingga di luar rumah sudah setinggi lutut orang dewasa,” kata Nur Chabib, warga Mitreng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Senada, Sunardi, 56, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, tengah bersiap ke pengungiang. Namun, masih menunggu kondisi ketinggian banjir.

“Jika hingga siang nanti semakin meninggi dan masuk ke dalam rumah, maka dipastikan akan mengungsi,” ujar dia.

Ketua BPD Desa Baturagung Sudharmanto mengatakan jebolnya tanggul Sungai Tuntang terjadi Minggu, 16 Maret 2025, sekitar pukul 03.30 WIB. Air sungai langsung menggelontor ke desa-desa sepanjang daerah aliran sungai.

Tanggul sungai sebelumnya pun jebol pada Minggu, 9 Maret 2025. Dia mengatakan tanggul sementara baru selesai ditutup, namun belum 100 persen. Tapi, kini tanggul itu jebol lagi.

“Baru beberapa hari tanggul jebol dapat ditutup dan banjir surut, tetapi sekarang kembali jebol dan banjir datang lagi merendam desa-desa sekitar DAS Tuntang,” ujar Sudharmanto.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wahyu Tri Darmawanto mengaku kaget ketika mendapat kabar tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, jebol lagi. Pihaknya pun bersiap melakukan evakuasi warga.

“Meskipun banjir seniat surut setelah banjirmerebdam 26 desa di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan lalu, jaminmadih siaga dan jika kembali datang kami segera lakukan langkah-langkah pengamanan dengan mengevakuasi warga,” jelas dia.

 

Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo