Banyumas – Sejumlah wilayah di Banyumas, Jawa Tengah, terendam banjir. Hal itu, akibat dari hujan yang terus mengguyur sejak Minggu, 8 Desember hingga hari ini, 9 Desember 2024.
Tercatat, ada empat desa yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Pemerintah daerah memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
“Desa-desa yang terdampak banjir meliputi Grujugan dan Sirau di Kecamatan Kemranjen, Desa Nusadadi di Grumbul Nusapule, Kecamatan Sumpiuh, serta Desa Plangkapan di Kecamatan Tambak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho, di Banyumas, Senin, 9 Desember 2024.
Budi mengatakan bahwa pihak BPBD telah melakukan berbagai langkah untuk menangani dampak banjir. Antara lain pendataan, membuka posko, hingga membuat dapur umum untuk warga terdampak.
Dia menerangkan banjir di Desa Grujugan telah surut pada Senin pagi ini. Kemudian di Desa Sirau, air telah memasuki halaman beberapa rumah. Sedangkan di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, dan Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, banjir juga merendam sejumlah wilayah.
Untuk membantu warga terdampak, BPBD Banyumas bersama dinas terkait telah menyalurkan bantuan logistik. Antara lain 100 paket makanan siap saji, 44 paket makanan anak, 160 paket lauk pauk siap saji, serta 600 karung pasir untuk penanganan darurat. Selain itu, logistik tambahan juga telah disiapkan untuk mendukung dapur umum yang menyediakan makanan bagi para korban banjir.
sumber: metrotvnews
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo