SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan bantuan alat kesehatan kepada masyarakat dan kalangan difabel.
Bantuan ini bertepatan dengan HUT ke-78 Bhayangkara.
HUT Bhayangkara, Polda Jateng menggelar bakti kesehatan di RS Bhayangkara Tingkat II Awaloedin Djamin Kota Semarang, Rabu (26/6/2024) siang.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melakukan bakti kesehatan kepada masyarakat. Bantuan ini bertepatan dengan HUT ke-78 Bhayangkara.HUT Bhayangkara, Polda Jateng menggelar bakti kesehatan di RS Bhayangkara Tingkat II Awaloedin Djamin Kota Semarang, Rabu (26/6/2024) siang.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda secara simbolis menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu jalan, tandu, alat bantu dengar, dan lainnya kepada perwakilan kaum disabilitas dari berbagai yayasan.
Total bantuan yang diberikan mencapai 1.547 peralatan kesehatan dari berbagai jenis.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan berbagai kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang telah dilaksanakan menjelang peringatan HUT Polri ke-78 yang juga diikuti 35 polres jajaran.
Ini merupakan bentuk empati dan simpati Polri terhadap masyarakat,” ujar Kapolda kepada pewarta.
Bakti Kesehatan
Polda Jateng juga menggelar kegiatan bakti kesehatan yang sudah menyasar 18.864 masyarakat.
Ahmad Luthfi menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud empati dan simpati Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Disebutkan, sebanyak 18.864 sasaran kegiatan bakti kesehatan pada masyarakat telah dilaksanakan, antar lain kegiatan donor darah, operasi katarak, operasi bibir sumbing secara gratis, serta bantuan kepada kaum difabel di berbagai yayasan di Jawa Tengah.
“Melalui bakti kesehatan menjelang HUT Polri ke-78 ini, diharapkan Polri dapat menjadi solusi terkait pemenuhan aspek kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda juga mengapresiasi peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit Polri kepada masyarakat melalui beberapa fasilitas di Semarang, Brebes, Solo, Blora, dan Banyumas.
Ia berharap rumah sakit dan Dokkes Polri tidak hanya berperan sebagai ujung tombak peningkatan layanan kesehatan tetapi juga sebagai tim ahli dalam proses penanganan perkara pidana.
“Dokkes kita punya DVI, bekerja sama dengan Labfor dalam pengungkapan kasus.
Oleh karena itu, kita tajamkan kembali dokter-dokter yang kita miliki melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan.
Semoga Polri selalu ada di hati masyarakat dan menjadi yang terdepan dalam upaya memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuhnya. (*)
sumber : TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono