Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik memaparkan data survei soal kinerja Kementerian Perhubungan di pemerintahan Presiden Jokowi. Mayoritas warga puas atas penyediaan transportasi umum antarkota dan antarprovinsi.
Survei dilakukan pada periode 30 Agustus-6 September 2024. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dan tambahan sampel di wilayah Jabodetabek sebanyak 400. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancara secara tatap muka.
Margin of error sekitar ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden ditanya ‘Bagaimana melihat keadaan transportasi umum di negara kita pada umumnya sekarang?’.
Berikut ini hasil survei kinerja Kemenhub:
Menyediakan prasarana transportasi (jalan, jembatan, pelabuhan) yang menghubungkan kota/kabupaten tempat tinggal Ibu/Bapak dengan kota/kabupaten di sekitarnya
– Sangat puas: 11,5%
– Cukup puas: 60,8%
– Biasa saja: 17,3%
– Kurang puas: 6,9%
– Sangat tidak puas: 0,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 7,7%
Memperlancar pengiriman barang antarwilayah
– Sangat puas: 10,6%
– Cukup puas: 60,1%
– Biasa saja: 18,8%
– Kurang puas: 5%
– Sangat tidak puas: 0,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,2%
Menyediakan sarana transportasi (bus, kereta, kapal penyeberangan) yang menghubungkan kota/kabupaten tempat tinggal Ibu/Bapak dengan kota/kabupaten di sekitarnya
– Sangat puas: 9,3%
– Cukup puas: 60,9%
– Biasa saja: 18,7%
– Kurang puas: 6,3%
– Sangat tidak puas: 1%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3,9%
Menyediakan sarana transportasi (bus, kereta, kapal penyeberangan) yang menghubungkan provinsi tempat tinggal Ibu/Bapak dengan provinsi di sekitarnya
– Sangat puas: 8,1%
– Cukup puas: 60,7%
– Biasa saja: 20,7%
– Kurang puas: 4,9%
– Sangat tidak puas: 0,3%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,2%
Menjamin keamanan transportasi
– Sangat puas: 7,5%
– Cukup puas: 59,7%
– Biasa saja: 21,8%
– Kurang puas: 7,4%
– Sangat tidak puas: 0,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 7,7%
Mewujudkan konektivitas (keterhubungan) antara wilayah tempat tinggal Ibu/Bapak dengan wilayah lain
– Sangat puas: 8,3%
– Cukup puas: 57,9%
– Biasa saja: 23,3%
– Kurang puas: 6,3%
– Sangat tidak puas: 0,5%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3,7%
Menyediakan prasarana dan sarana transportasi (jalan, jembatan, kendaraan umum) menuju tempat-tempat wisata
– Sangat puas: 8,4%
– Cukup puas: 54,5%
– Biasa saja: 21,4%
– Kurang puas: 11,5%
– Sangat tidak puas: 1,1%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3,1%
Melayani perpindahan penduduk antarwilayah di Indonesia
– Sangat puas: 7,3%
– Cukup puas: 55,4%
– Biasa saja: 23,9%
– Kurang puas: 7,1%
– Sangat tidak puas: 0,2%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6,1%
Menyediakan petugas untuk bidang transportasi
– Sangat puas: 5,8%
– Cukup puas: 48,3%
– Biasa saja: 25,2%
– Kurang puas: 5,8%
– Sangat tidak puas: 0.3%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 14,6%
Mengatur trayek kendaraan umum di daerah tempat tinggal
– Sangat puas: 3,2%
– Cukup puas: 50,8%
– Biasa saja: 26,8%
– Kurang puas: 8%
– Sangat tidak puas: 1,1%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,2%
Melakukan pengawasan terhadap perusahaan transportasi
– Sangat puas: 5,1%
– Cukup puas: 46,7%
– Biasa saja: 24,6%
– Kurang puas: 6,2%
– Sangat tidak puas: 0,8%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 16,7%
Mengeluarkan izin kepada perusahaan transportasi untuk beroperasi
– Sangat puas: 3,8%
– Cukup puas: 47,2%
– Biasa saja: 25,6%
– Kurang puas: 4%
– Sangat tidak puas: 0,7%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 18,7%
Mendukung perpindahan ibukota negara ke IKN (menyediakan sarana dan prasarana transportasi di dan menuju IKN)
– Sangat puas: 8,2%
– Cukup puas: 40,6%
– Biasa saja: 23,6%
– Kurang puas: 8,6%
– Sangat tidak puas: 1,3%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 17,6%
Membangun jembatan udara (jalur dan pesawat perintis) di wilayah terpencil
– Sangat puas: 4,2%
– Cukup puas: 41,3%
– Biasa saja: 23,1%
– Kurang puas: 10,7%
– Sangat tidak puas: 0,5%
– Tidak Tahu/Tidak Jawab: 20,2%
“Penilaian atas kinerja Kementerian Perhubungan relatif baik. Mayoritas warga puas atau sangat puas dengan berbagai kerja dalam Agenda Prioritas Kementerian Perhubungan. Kepuasan paling tinggi terhadap Kementerian Perhubungan dalam kerja Menyediakan prasarana dan sarana transportasi antarkabupaten/kota dan antarprovinsi, serta memperlancar pengiriman barang,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat paparkan hasil survei, Selasa (2/10/2024). (**)
sumber : detiknews