Demak – Identitas korban pembunuhan wanita bertato kupu-kupu di Kebun milik warga Dukuh Sindon, Desa Trimulyo, Guntur, Demak akhirnya terungkap. Korban berinisial A (15) yang merupakan warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Ayah dan kakak korban telah mendatangi RSUD Sunan Kalijaga hari ini. Ayah korban, Kuswanto (49), mengatakan bahwa korban sudah putus komunikasi dengan keluarga selama kurang lebih 1,5 bulan. Kuswanto mengungkapkan baru mengetahui putrinya menjadi korban dari petugas pada pukul 11.00 WIB.
“Yang saya tahu, setelah dia pergi sampai 1,5 bulan ini miskomunikasi jadi nggak bisa menghubungi. Yang saya tahu dia perginya itu salawatan, pamit sama saya,” katanya kepada wartawan di RSUD Sunan Kalijaga.
“Tadi dibantu oleh Polres Demak melalui Polsek Ambarawa diberitahu sekitar pukul 11.00 WIB. Terus saya ke sini memastikan. Saya yakin anak saya karena memiliki kutil di tangan kiri,” imbuhnya.
Setelah memastikan, pihak keluarga lalu membawa jenazah A pulang dari RSUD Sunan Kalijaga sekitar pukul 17.10 WIB. Keluarga korban juga didampingi babinsa, bhabinkamtibmas, dan perangkat setempat. Hadir pula jajaran Sat Reskrim Polres Demak dalam penjemputan mayat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat wanita bertato mawar dan kupu ditemukan tergeletak di Desa Trimulyo, Guntur, Demak. Mayat itu ditemukan tertelungkup di kebun dengan hanya mengenakan pakaian dalam.
Polisi menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat. Dalam pemeriksaan, terdapat beberapa luka di wajah dan punggung wanita tersebut.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Arnanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia