Berita

Ini Kata Polda Jateng Soal Dugaan Pengrebekan Tempat Judi di Telaga Bodas Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ini Kata Polda Jateng Soal Dugaan Pengrebekan Tempat Judi di Telaga Bodas Semarang

Share this article
Viral Video Dugaan Pengrebekan Tempat Judi Di Telaga Bodas Semarang,

SEMARANG – Di beberapa media sosial viral video pengrebekan tempat Jud1 di Jalan Telaga Bodas Semarang.

Dalam video itu banyak massa yang mendatangi sebuah rumah yang diduga tempat Jud1 di Jalan Telaga Bodas, Gajahmungkur, Kota Semarang.

Mereka masuk halaman rumah dan terlihat merusak kaca sebuah mobil yang terparkir.

Seorang dokter terkenal telah menemukan obat menyembuhkan persendian selamanya
Mereka juga masuk didalam rumah dengan berteriak-teriak. Saat masuk kedalam terdapat meja Jud1 beserta para pemainnya yang berhamburan keluar.

Menanggapi hal itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa video tersebut bukan merupakan penggerebekan tempat Jud1.

Melainkan para suporter bola yang terlibat perkelahian dampak pertandingan PSIS kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada Desember 2023 lalu.

“Video itu benar, itu awalnya saat pertandingan bola antara PSIS Semarang dengan PSS kemudian selesai pertandingan suporter ada ribut dan melakukan pengrusakan salah satunya merusak kendaraan dan ada yang menyasar ke lokasi tersebut,” katanya, Jumat, 19 April 2024 di Mapolda Jawa Tengah.

Kabid Humas menambahkan setelah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan langsung ke lokasi sudah tidak ada aktivitas perjudian.

“Menang tempat itu setidaknya pernah ada kegiatan jud1,” ungkapnya.

Kombes Pol Satake pun meminta agar masyarakat jika mengetahui adanya tempat mencurigakan terkait untuk tempat jud1 untuk bisa melaporkan ke polisi.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono