Berita

Irjen. Pol. Ahmad Luthfi: Jaminan Keamanan Merupakan Tanggung Jawab Semua

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Irjen. Pol. Ahmad Luthfi: Jaminan Keamanan Merupakan Tanggung Jawab Semua

Share this article
Irjen. Pol. Ahmad Luthfi: Jaminan Keamanan Merupakan Tanggung Jawab Semua

Banjarnegara – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.ST.MK bersilaturahmi dengan tiga pilar Kabupaten Banjarnegara di Ballroom Fox Harris Hotel Banjarnegara, Selasa (4/6/2024).

Kegiatan yang dikemas dalam apel tiga pilar ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Banjarnrgara, Forkopimca se-Kabulaten Banjarnegara, Kepala Desa maupun Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan
para tokoh agama dan masyarakat.

Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.ST.MK mengatakan, bahwa pada saatnya nanti, Kepolisian akan menggelar Operasi Mantap Praja, ini merupakan operasi dalam rangka melaksanakan pengamanan pilkada, pemilihan Gubernur dan Bupati.

“Operasi mantap praja adalah operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah dan Polda yang lain yang selama Negara Indonesia berdiri belum pernah terjadi namanya pemilu bareng-barang di hari dan jam yang sama,” katanya saat menyampaikan paparan.

Melalui apel tiga pilar ini, Irjen. Pol Ahmad Luthfi mengajak tiga pilar untuk memberikan jaminan keamanan, ketertiban dan pembangunan dan ketertiban untuk keamanan wilayah ditingkat kecil yaitu desa.

“Rasa aman itu adalah hak setiap warga negara Indonesia dan jaminan keamanan merupakan tugas dan tanggung jawab bagi kita semua,” ucap dia.

Menurut dia, Babinsa, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas adalah representasi Negara yang mengendalikan wilayahnya Desa masing-masing.

“Namanya pemimpin adalah pribadi yang dikorbankan, jadi Babinsa, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas ini harus siap berkorban pribadinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, selama gelaran operasi mantap praja nanti, tidak ada lagi konflik komunal, horisontal ditingkat desa.

“Sehingga tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak dipantau dan dirasakan oleh Babinsa sebagai fungsi keamanan, Bhabinkamtibmas sebagai fungsi ketertiban dan Kepalda Desa sebagai fungsi pembangunan,” katanya.

Semenatara itu Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya apel tiga pilar ini, semakin memperkuat sinergitas antara Pemerintah, TNI, dan Polri.

“Semoga dengan adanya kegiatan apel ini semakin memperkuat sinergitas antara Pemerintah, TNI, dan Polri dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Banjarnegara,” katanya saat memberikan samnutan.

Menurut dia, sinergitas dan soliditas antara Pemerintah, TNI, dan Polri dari tingkat pusat sampai dengan tingkatan paling bawah sebagai kekuatan Tiga Pilar ini sangat strategis dalam rangka memelihara kamtibmas dan menciptakan kondusifitas guna mengamankan setiap kebijakan negara.

“Negara yang diwakili oleh Tiga Pilar ini harus hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai fasilitator yang solutif atas perwujudan cita-cita nasional bangsa Indonesia yaitu pencapaian kesejahteraan rakyat,” tutur dia.

Ia mengajak peserta apel tga pilar agar selalu menjaga sinergitas dan soliditas dalam bertugas, menjaga kamtibmas dan kondusifitas di wilayahnya.

“Bekerja penuh dedikasi dan menjadi panutan; serta mengedepankan sikap humanis, komunikatif, arif, adaptif, dan solutif untuk kepentingan masyarakat umum,” tandasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono