bhinnekanusantara.id – Sejumlah petinggi Polri dan TNI menghadiri acara De Tjolomadoe dan menyaksikan langsung simulasi latihan bersama guna mengantisipasi keamanan pada Pemilu 2019 di Surakarta.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan agenda simulasi pengamanan ini dilakukan dalam rangka persiapan mengahadapi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang digelar bersamaan pada 17 April 2019.
Pelatihan tersebut dilakukan di seluruh Polda dan bersinergi dengan Kodam setempat, serta di masing-masing Polres dengan bersinergi dengan Kodim setempat.
Alasan pemilihan kota Solo menjadi lokasi pelatihan karena intensitas kegiatan selama gelaran pemilu banyak dilakukan di wilayah Solo dan sekitarnya.
“Baik itu agenda pasangan calon presiden 01 maupun pasangan calon presiden nomor 02. Dikhawatirkan berpotensi gesekan, jika dibandinglan dengan wilayah lain,” kata Kapolda, Rabu (13/3/2019).
Condro Kirono menyampaikan, seluruh polres di kabupaten/kota ikut simulasi di daerah masing-masing, termasuk sinaergi dengan TNI. “Bahwa ada tindakan tegas dari polisi jika Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terganggu,” ungkapnya.
Ia menambahkan ada beberapa kabupaten/kota yang dinilai rawan konflik selama penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019. Wilayah lain yang juga dikhawatirkan berpotensi terjadi konflik misalkan Karesidenan Kedu seperti Temanggung, Magelang, hingga Semarang, Pekalongan, Pati dan Banyumas.
“Nanti kita terjunkan 23 ribu personel untuk mengamankan gelaran pemilu di Jateng,” ujarnya.
Sementara itu, petinggi Polri dan TNI yang hadir adalah Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Unggung Cahyono selaku Kaopsdapus Operasi Mantap Brata dan Asops Kapolri, Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang juga Kepala Rencana Pengendalian Operasi Pusat Mantap Brata.
Kemudian Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo dan Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rafael Granada Baay.
Sumber : Okezone
Editor : Gendhuk login by Polda Jateng
