SEMARANG – Aksi kreak kreak masih saja merajalela.

Meski sejumlah kreak telah berhasil diamankan polisi, namun masih ada kreak kreak lain berkeliaran.

Para kreak itu seperti biasa melakukan perang sajam dengan grup kreak lainnya.

Seolah tak peduli berapa korban dari para kreak, bahkan pengendara yang tidak tahu apa-apa menjadi korban para kreak.

Seperti yang terjadi pada minggu dini hari, 25 Agustus 2024 di depan SMK 1 Jalan Dr Cipto Semarang.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram infokejadian_semarang tampak para kreak aksi bertarung dengan sajam.

Sampai kapan tawuran antar kreak ini akan berakhir?

“Harusnya skali ke tangkep ndak usah ada acara ampun ampunan .. lgsg amankan seumur hidup. Biar pada kapok .. gemes lama2,” tulis akun @helojejesmorgan.

“Memalukan…???????????? Negara lain sudah mikir mau ke bulan,disini masih main sandiwara terus????????????,” tulis akun @troyboedhi.

“Mosok senggel gowo alat.. Alate dowo dowo sisan, ngetoro neg gembeng… ???????? neg emang lanang ajar dadi gali, minimal alat pendek atau tangan kosong…,” tulis akun @rizky__pratama25.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo