BeritaEkbisHankam

Jalur Pantura Brimob Pekalongan Jadi Jalur Tengkorak, Hindari Lubang Jalan, Satu Tewas Terlindas Truk

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Jalur Pantura Brimob Pekalongan Jadi Jalur Tengkorak, Hindari Lubang Jalan, Satu Tewas Terlindas Truk

Share this article
15ctewas Pkl H63 3838889444

PEKALONGAN – Jalan Pantura Jalan dokter Sutomo, tepatnya di depan Mako Brimob Kalibanger Kota Pekalongan, belakangan menjadi jalur tengkorak lantaran banyaknya lubang jalan yang sangat ekstrim.

Tak sedikit akibat jalan yang berlubang dimaksud, pengendara terjatuh, AS patah bahkan harus mengurangi kecepatannya lantaran lubang jalan, sehingga kerap terjadi kemacetan.

Terbaru, seorang pasangan suami istri (pasutri), Sakdullah (68) dan Muslimah (53) yang berboncengan motor terjatuh dan tewas seketika terlintas truk, setelah sebelumnya menghindari jalan berlubang dan terjatuh, Jumat 15 Maret 2024 siang.

Sang istri, Muslimah sendiri, diketahui kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Keduanya diketahui warga Buaran Pekalongan itu, saat kejadian mengendarai Honda Supra nopol G-6889-SA. Bahkan, saat kejadian terdapat sebuah truk yang mengalami AS patah.

Pantauan di lokasi, jalan berlubang terjadi dari dua arah, baik arah Semarang – Jakarta, maupun sebaliknya. Lubang jalan terparah berada disisi jalur Jakarta – Semarang, tepatnya mendekati SPBU Grosir Setono.

Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Yuna Ahadiyah, melalui Kanit Laka Iptu Mustaqim menjelaskan, diakui bahwa lokasi kecelakaan banyak berlubang. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jika ada genangan air lebih baik dihindari.

Ia menyatakan pihaknya sudah meminta Satuan Kerja (Satker) jalan nasional untuk menambal jalan. Sebenarnya, jalur Pantura yang berlubang itu sudah ditambal. “Belum lama ditambal. Kebetulan curah hujan tinggi, akhirnya jalan terkelupas lagi,” jelas Iptu Mustakim.

Terkait insiden kecelakaan yang mengakibatkan pasutri tewas. Iptu Mustakim menambahkan, saat kejadian, kata dia, ebenarnya lalu lintas tidak terlalu ramai, tapi mungkin jalan di situ banyak berlubang. Mungkin saling mencari jalan yang aman, karena banyaknya jalan berlubang.

Ia menjelaskan kronologinya bermula saat truk bermuatan kosong yang dikendarai Daroini (63) melintas dari arah timur ke arah Jakarta. Dari arah yang sama Sakdullah (68) dan istrinya Muslimah (53) juga berkendara menggunakan sepeda motor.

“Kendaraan truk dengan muatan kosong itu menyerempet sepeda motor, dan sepeda motor yang terserempet body truk jatuh ke arah truk, kemudian terlindas,” terangnya.

sumber : pantura.suaramerdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono