Berita

Jelang Pemilu, Polrestabes Semarang Pastikan Jaga Netralitas Institusi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Jelang Pemilu, Polrestabes Semarang Pastikan Jaga Netralitas Institusi

Share this article
Image 750x 65c346306dd7b

SEMARANG – Isu politik di tanah air tengah memanas jelang menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Muncul beragam kritik yang mendesak Presiden Jokowi bersikap netral dalam Pemilu yang datang dari berbagai kalangan, tak terkecuali akademisi pimpinan kampus-kampus.

Di tengah situasi politik seperti ini, kritik dan desakan dari para akademisi dinilai tidak sepenuhnya netral bahkan diduga malahan memihak salah satu calon. Baru-baru ini ada isu berkembang dimana seorang rektor kampus mendapatkan desakan oknum yang diduga anggota kepolisian agar civitas academica membuat pernyataan.

Desakan yang dialami Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Ferdinandus Hindiharto ini, sedang ramai di kalangan para pejabat pimpinan kampus-kampus di Semarang.

Tuduhan ini pun ditanggapi serius oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan jajarannya. Irwan menepis jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan kepolisian mendesak kampus-kampus menyatakan sikap. Sikap dan pandangan semuanya murni milik civitas akademica kampus sendiri.

Justru, Irwan menegaskan bahwa pihak kepolisian dalam Pemilu 2024 bertanggung jawab menjaga kondusivitas keamanan. Sehingga, mengutamakan netralitas mewujudkan Pemilu 2024 damai.

“Kepolisian, dalam hal ini jajaran Polrestabes Semarang, ingin menciptakan suasana damai menjelang Pemilu 2024. Tugas Polri adalah sebagai cooling system, melibatkan masyarakat dan tokoh-tokoh terkait bersama-sama mensupport terciptanya Pemilu Damai,” tegas Irwan, kemarin (06/02).

Namun, terkait dengan sikap politik semacam itu, Irwan berpesan agar kampus-kampus juga bersikap netral tanpa memihak salah satu calon. Tetapi agar ambil bagian sebagai cooling system mendukung Pemilu Damai.

“Cooling system yang kita harapkan: masyarakat, tokoh-tokoh agama, pemuda, dan

civitas academica kampus mendukung terciptanya Pemilu Damai. Kita ingin masyarakat memahami suasana politik daerah dan nasional khususnya di Kota Semarang tetap kondusif dan damai menjelang Pemilu 2024,” kata dia.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng