BALI – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. menghadiri rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kamis (16/5/2024).
Rapat koordinasi ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. World Water Forum diharapkan mampu menghasilkan outcome yang baik sehingga berdampak positif bagi Indonesia.
Sejumlah isu penting akan dibahas dalam World Water Forum ke-10 kali ini, yaitu keseimbangan COE (Center of Excellence) ketahanan air yang ada di berbagai negara dan pengelolaan sumber daya air terpadu di negara kepulauan dan pulau-pulau kecil khususnya untuk beradaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Bahkan isu peluncuran hari danau sedunia serta pembentukan integrated water resources management (kelompok pengelolaan sumber daya air) di negara kepulauan dan negara-negara kecil juga menjadi pembahasan dalam WWF tahun ini.
Terkait pengamanan World Water Forum kali ini, Polri dengan melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung-2024.
Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024 sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses.
“Polri siap mengamankan World Water Forum ke-10 mempedomani SOP yang ada, bersinergi dengan TNI dan stake holder lainnya. Event World Water Forum (WWF) ini adalah event yang lebih besar dari G20, sehingga Polri bersama TNI akan melaksanakan pengamanan secara optimal,” kata Kapolda Bali.
Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, pengamanan World Water Forum dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20. Polri akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan hingga obyek wisata yang akan dikunjungi para delegasi WWF.
“Pengamanan World Water Forum tidak beda jauh dengan G20. Kawasan pengamanan dibagi menjadi beberapa kluster, sedangkan di lokasi kegiatan dengan pola ring 1, 2 dan 3,” ucapnya.