Berita

Jembatan Kali Babon Pantura Semarang Diperbaiki 2 Bulan, Ini Rekayasa Lalinnya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Jembatan Kali Babon Pantura Semarang Diperbaiki 2 Bulan, Ini Rekayasa Lalinnya

Share this article
Jembatan Kali Babon Pantura Semarang Diperbaiki 2 Bulan, Ini Rekayasa

Semarang – Jembatan Kali Babon di Pantura Kota Semarang dekat perbatasan dengan Kabupaten Demak akan dilakukan pemeliharaan. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan kurang lebih selama dua bulan.
Pemeliharaan akan dilakukan di empat lajur yaitu dua lajur di jalur A (Semarang-Demak) dan dua lajur di jalur B (Demak-Semarang).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 BPPJN Kementerian PUPR, Wishnu Herlambang mengatakan pemeliharaan oprit jembatan akan dilakukan mulai Selasa (7/5) besok. Kemudian juga ada pemeliharaan dinding jembatan dekat sambungan jembatan.

“Perbaikan ini dilaksanakan terhadap oprit jembatan kemudian ada perbaikan dinding jembatan dekat sambungan jembatan dengan catatan ini pemeliharaan saja. Lantai jembatan juga diperbaiki permukaannya saja. Jembatan tetap digunakan. Tidak pembongkaran,” kata Wishnu di Jembatan Kali Babon, Semarang, Senin (6/5/2024).

Ia menjelaskan aspal di jembatan akan diganti dengan beton yang lebih kuat, karena selama ini penambalan aspal dilakukan namun cepat rusak dan hal itu membahayakan pengguna jalan.

“Aspal akan diganti rigit beton, lebih awet lagi supaya lebih kuat,” ujarnya.

Dia menegaskan dalam pemeliharaan jembatan yang dibangun tahun 1997 itu ditargetkan rampung total dalam dua bulan untuk empat lajur.

“Kalau lancar akan selesai dua bulan. Jadi awal Juli atau pertengahan Juli selesai,” tegasnya.

Sementara itu Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Suharno mengatakan dalam rekayasa arus lalu lintas juga akan berkoordinasi dengan Polres Demak. Jika kepadatan kendaraan cukup panjang maka diharapkan pengguna jalan bisa lewat jalur alternatif.

“Dari Polrestabes Semarang akan kirimi personel sesuai kebutuhan. Jadi setiap arus antrean panjang akan lakukan rekayasa,” kata Suharno.

Untuk diketahui, dalam satu jalur ada dua lajur. Kemudian pemeliharaan dilakukan satu lajur bergantian sehingga tidak ada penutupan jalan tapi ada penyempitan jalan.

Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Bambang Triyono mengatakan jika ada kepadatan, masyarakat bisa lewat jalur alternatif yaitu jika dari Semarang ke Demak lewat Jalan Woltermonginsidi kemudian Jalan Majapahit (Pedurungan) menuju Mranggen dan lewat ke Onggorawe. Begitu pula sebaliknya.

“Untuk masyarakat yang ke arah Demak bisa gunakan jalur alternatif yaitu arah Pedurungan bisa lewat Mranggen langsung ke Onggorawe. Kalau terpaksa sampai Kaligawe bisa nanti di Jalan Ratan cilik,” jelas Bambang.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono