Berita

Jumlah Suspek Demam Berdarah Dengue di Humbahas Capai 114 Kasus

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Jumlah Suspek Demam Berdarah Dengue di Humbahas Capai 114 Kasus

Share this article
Jumlah Suspek Demam Berdarah Dengue Di Humbahas Capai 114 Kasus

HUMBAHAS – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada tahun 2024 ini meningkat dibanding tahun lalu.

“Data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Humbahas, total suspek DBD hingga Juni 2024 sebanyak 114 kasus,” sebut Kepala Dinas Kominfo Batara Siregar, dalam keterangannya Jumat (28/6/2024).

“Data 2023 hanya 11 Kasus. Peningkatan jumlah kasus DBD tahun ini diduga disebabkan perubahan iklim,” katanya.

Batara menjelaskan, kasus DBD di Humbahas, mulai muncul pada Maret sebanyak 2 kasus. Kemudian April 24 kasus, Mei 37 kasus. Selanjutnya di periode Juni naik menjadi 51 kasus. Jumlah kasus itu meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.

Batara menjelaskan, Dinkes telah melakukan beberapa tindakan, seperti penyelidikan epidemiologi, survey jentik nyamuk berupa pengambilan sampel jentik nyamuk, pemeriksaan jentik secara mikroskopis untuk melihat apakah ada jentik nyamuk Aedes.

Selanjutnya, upaya pemberantasan sarang nyamuk berupa pemberian serbuk Abate ke masyarakat, melakukan fogingg sesuai indikasi.

“Dinkes juga telah membuat surat edaran Bupati terkait upaya pemberantasan sarang nyamuk oleh linsek dan masyarakat (Penerapan 3M+) yang ditujukan kepada OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Lurah, dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan,” ujarnya.

Namun dikatakan belum ada kasus meninggal dunia akibat DBD yang virusnya dibawa oleh nyamuk Aedes tersebut.

Sementara Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Humbahas tidak memiliki anggaran untuk fogging.
Sehingga, untuk kegiatan fogging berkaitan dengan adanya kasus DBD diarahkan oleh setiap masing-masing puskesmas.

“Tidak ada anggaran fogging di Dinkes. Pelaksanaan fogging oleh Puskes. Dinkes hanya mendampingi. Adapun bahan dan peralatan di-droping dari provinsi,” kata Batara.

sumber: rri.co

 

Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Polda Sumut, Sumatra Utara, Poldasu