BANYUWANGI – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memperpanjang rute perjalanan KA Blambangan Ekspres menjadi relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Pasar Senen pada 26 Juli 2024. Sementara itu, KA Blambangan Ekspres relasi Stasiun Pasar Senen-Stasiun Ketapang akan beroperasi pada 27 Juli 2024.
“Menempuh jarak 1.031 kilometer dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit, KA Blambangan Ekspres memecahkan rekor KA dengan rute terjauh yang dioperasikan KAI dan mengalahkan KA Pandalungan yang menempuh jarak 919 kilometer,” jelas Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, pada 24 Juli 2024.
Lebih lanjut, Cahyo menyampaikan, KA Blambangan Ekspres menawarkan dua kelas untuk para penumpang yang akan menempuh ribuan kilometer. Kereta api ini memiliki kelas eksekutif dengan harga Rp775.000 dan ekonomi new generation yang dijual mulai dari Rp505.000. Adapun, total kapasitas yang tersedia dalam kereta api ini sebanyak 408 tempat duduk.
Secara lebih jelas, berikut adalah perbedaan dua kelas yang ditawarkan oleh KA Blambangan Ekspres, yaitu:
Kelas Eksekutif
Jika penumpang ingin mendapatkan kenyamanan lebih selama perjalanan jarak jauh dalam kereta, pilih kelas eksekutif. Kelas ini hanya menampung kapasitas 50 penumpang dengan penawaran fasilitas yang maksimal. Susunan tempat duduk dalam kelas eksekutif adalah 2-2. Tempat duduk kelas ini juga sesuai dengan arah jalan kereta.
Berdasarkan kai.id, kursi dalam kelas kereta eksekutif juga empuk dan bisa diatur sesuai keinginan. Ruang kaki dalam setiap tempat duduk juga lebar yang disertai pijakan kaki. Penumpang yang sedang menempuh perjalanan jarak jauh dapat lebih nyaman berada dalam kelas eksekutif karena bisa meluruskan kaki. Kelas eksekutif juga telah dilengkapi dengan colokan listrik, selimut, televisi, meja makan, toilet, AC, dan Wi-Fi di beberapa kereta.
sumber: tempo.co
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono