Berita

Kakek 70 Tahun Meninggal Dunia di Bawah Jembatan Kaliwungu Kendal, Berikut Kronologinya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kakek 70 Tahun Meninggal Dunia di Bawah Jembatan Kaliwungu Kendal, Berikut Kronologinya

Share this article
Kakek 70 Tahun Meninggal Dunia Di Bawah Jembatan Kaliwungu Kendal,

Kendal – Seorang kakek berusia 70 tahun yang tinggal di bawah jembatan Jalan Arteri Sumberejo, Kaliwungu, ditemukan meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Supri. Ia ditemukan tergeletak di bawah jembatan pada Senin (19/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui tinggal sendiri di sebuah gubuk berdiri di bawah jembatan Jalan Arteri Kaliwungu bersama Sri.

Adapun kondisi Sri, mengalami keterbelakangan mental. Namun masih bisa diajak berkomunikasi.

Menurutnya, korban kerap memberikan uang dan makanan.”Tinggalnya memang disini terakhir memberi saya makanan minggu,” kata Sri.

Dikatakan pula, kakek Supri ini sedang dalam kondisi sakit dan mengkonsumsi obat-obatan.
Sri mengatakan, jika minggu siangkakek Supri terjatuh dan tergeletak tidak sadarkan diri.

Namun, Sri tidak mengetahui jika kakek Supri sudah meninggal dunia. Korban diketahui tergeletak oleh seorang pengembala yang melintas dibawah jembatan.

“Tadi saya dilapori orang yang melintas ada yang meninggal dibawah jembatan dan saya lihat posisinya sudah telentang,” ungkap Subekhi, warga sekitar TKP.

Sementara, Polsek Kaliwungu yang menerima laporan penemuan mayat ini kemudian mendatangi lokasi dan memeriksa sekitar tempat tinggal korban.

Kapolsek Kaliwungu AKP Edi Sukamto Nyoto menuturkan, ada laporan dibawah jembatan ada orang meninggal.

“Setelah dicek ke lokasi ditemukan seorang laki-laki tergeletak dibawah jembatan arteri sumberejo. Korban berusia sekitar 70 tahun dan sehari-hari tinggal dibawah jembatan,” katanya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo