SEMARANG – Kehebohan melanda perairan utara Laut Tanjung Mas Semarang sore ini, Minggu 11 Agustus 2024.
Sebuah kapal feri dilaporkan terbakar, mengirimkan gumpalan asap hitam pekat membubung tinggi ke langit.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu sore ini membuat masyarakat bertanya-tanya dan khawatir terkait keselamaatan para penumpang, sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai kronologi awal kejadian.
Video amatir yang beredar di media sosial Instagram @infokejadian_genuk memperlihatkan kepulan asap hitam tebal yang membumbung dari tengah lautan.
Kapal feri yang terbakar tampak masih berusaha melaju, namun api terus berkobar dengan asap hitam pekat.
Belum diketahui secara pasti jenis kapal feri yang terbakar maupun jumlah penumpang yang berada di dalamnya.
Namun dugaan awal kapal feri yang terbakar tersebut merupakan KM Kirana 1
Evakuasi Darurat dan Pencarian Penyebab
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, Polairud, dan pemadam kebakaran, telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Upaya evakuasi terhadap penumpang dan ABK menjadi prioritas utama.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka-luka.
Penyebab kebakaran kapal feri ini masih menjadi tanda tanya besar.
Tim investigasi akan segera melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya insiden ini.
Beberapa kemungkinan penyebab yang sering terjadi pada kebakaran kapal, antara lain korsleting listrik, kebocoran gas, atau muatan yang mudah terbakar.
Akibat kejadian kebakaran kapal feri dipastikan berdampak signifikan terhadap aktivitas pelayaran di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas.
Beberapa rute pelayaran kemungkinan akan terganggu sementara waktu untuk memastikan keamanan pelayaran.
sumber: akurat.co
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo