Berita

Kapolda Jateng Lantik 1.079 Bintara, Tekankan Peran Polisi Humanis dalam Masyarakat

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kapolda Jateng Lantik 1.079 Bintara, Tekankan Peran Polisi Humanis dalam Masyarakat

Share this article
Polda Jateng Kukuhkan Ribuan Bintara Baru, Sinergi Papua Dan Jawa

SEMARANG – Sebanyak 1.079 siswa mengikuti Upacara Penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Angkatan 2024 di SPN Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2024).

Acara yang berlangsung di Lapangan Tri Brata SPN Polda Jateng ini dipimpin Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, Kepala SPN Polda Jateng Kombes Pol Sarif Rahman, serta para kapolrestabes/kapolresta/kapolres di Jateng.

Dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com,
para peserta upacara terdiri atas satu peleton Korsik SPN Purwokerto serta 43 peleton siswa Diktuk Bintara Polri dari berbagai daerah, termasuk 475 siswa asal Papua dan 604 siswa asal Jawa Tengah.

Para siswa tersebut kini resmi menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Dalam amanatnya, Kapolda Jateng mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan secara resmi dilantik menjadi anggota Polri.

Ribut menegaskan, tugas dan tanggung jawab sebagai insan bhayangkara kini melekat pada para Bintara tersebut.

“Pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan tetapi langkah awal perjalanan tugas dan karier sebagai anggota Polri.”

“Jadilah polisi yang humanis, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” pesan Ribut.

Dia juga meminta para Bintara baru itu terus belajar dan meningkatkan kemampuan.

Nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya harus senantiasa diamalkan dan dijadikan pedoman dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara sejati.

“Jaga nama baik institusi dan lembaga pendidikan yang melahirkan dan membesarkanmu jadi Polisi.”

“Teruslah berjuang mewujudkan Polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan,” imbuhnya.

Momen Haru Bertemu Orangtua
Dalam upacara pelantikan tersebut, sempat terekam berbagai momen haru saat para siswa bertemu dan berpelukan dengan orangtua masing-masing.

Di antaranya, Bripda Ibrahim Asyam Qurrataa’yun asal Temanggung, yang menjadi lulusan terbaik.

Bripda Ibrahim, siswa peleton III B 3, berhasil meraih predikat sebagai siswa dengan nilai akhir pendidikan tertinggi, 80,65.

Selama pendidikan, Ibrahim dikenal para pembina dan para siswa sebagai siswa yang cerdas, aktif, dan inspiratif, baik di bidang akademik maupun sosial.

Bripda Ibrahim lahir dari pasangan Muhammad Ja’far Khudhori dan Lely Setyowati Ningrum, di Temanggung pada 11 Agustus 2004.

Ayah Bripda Ibrahim bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan ibunya, berprofesi sebagai guru.

Kehidupan di lingkungan yang sederhana telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang rendah hati, disiplin, dan penuh semangat dalam menimba ilmu.

Selain itu, dukungan dari keluarga, terutama kedua orangtua, menjadi landasan dan motivasinya untuk terus berprestasi.

“Ayah dan ibu selalu memberikan motivasi kepada saya untuk terus berusaha, apapun hasilnya nanti, mereka adalah inspirasi terbesar saya,” terangnya.

Sementara itu, dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menambahkan, bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Polri meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ini adalah langkah awal pengabdian bagi mereka, dan dengan bertambahnya personel yang telah terlatih dan siap terjun ke lapangan, diharapkan kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat akan semakin optimal,” tutupnya

Sumber : TRIBUNBANYUMAS.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo