Jateng – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menegaskan bahwa stigma negatif kepada masyarakat di Sukolilo, Pati, tidak boleh dilakukan usai kasus pengeroyokan bos rental mobil berinisial BH. Sebab, masih banyak masyarakat setempat yang diyakini taat hukum.
“Saya tidak pengin lagi kalau di sini (Sukolilo) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum, masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,” ujar Kapolda dalam kunjungannya ke Sukolilo, Kamis (20/6/24).
Ia pun meminta masyarakat di Sukolilo agar tidak bertindak semena-mena kepada para pelaku kejahatan atau orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Proses hukum harus diserahkan kepada pihak Kepolisian.
“Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,” ungkap Kapolda.
Selain memberikan penyuluhan hukum, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi juga menyapa warga sekitar dan memberikan sejumlah bantuan sembako. Ia juga meninjau pengecekan kesehatan masyarakat yang digelar Polresta Pati.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono