GROBOGAN – Polres Grobogan telah menggelar berbagai, operasi cipta kondisi untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, dalam Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Gedung Riptaloka, Kamis (6/3/2025).
Rapat digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi guna menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat menjelang Ramadan hingga Idul Fitri.
Lebih lanjut Kapolres Grobogan mengatakan bahwa tantangan sosial tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi juga dipengaruhi dinamika global.
Polres telah menggelar berbagai operasi cipta kondisi, seperti razia miras, patroli keamanan, dan penindakan terhadap pelanggaran ketertiban umum.
Selain itu, Polres juga berencana mengumpulkan perguruan pencak silat, guna membangun kesepahaman bersama, mencegah potensi kesalahpahaman, serta menghindari konflik yang kerap dipicu oleh hal-hal sepele.
Sementara itu Bupati Grobogan, Setyo Hadi, mengapresiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang telah mempertemukan berbagai pihak dalam rakor ini.
Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif dan sinergi antarstakeholder sangat diperlukan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.
“Gesekan yang terjadi antara pribadi maupun kelompok harus kita sikapi dan kenali sejak awal untuk mencegah konflik sosial yang berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk memastikan diskusi berjalan efektif, Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, bertindak sebagai moderator dalam pertemuan yang melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, Kejaksaan, serta organisasi masyarakat dan keagamaan.
Rapat ini juga diwarnai sesi diskusi tanya jawab, di mana peserta menyampaikan masukan serta kendala yang dihadapi dalam menjaga stabilitas sosial.
Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan, Letkol Kav Barid Budi Susila, menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya cipta kondisi.
Namun, dalam kondisi tertentu, Bupati dapat mengajukan permohonan bantuan penggunaan kekuatan TNI kepada Presiden, sesuai mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan.
Selain itu, dia menyoroti kerja sama antara Bulog dan TNI, di mana Babinsa turut berperan dalam penyerapan gabah petani dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram guna menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan, Frengki Wibowo, menegaskan pentingnya perlindungan hak penganut aliran kepercayaan, serta penegakan hukum yang tegas dan adil, sebagai upaya pencegahan konflik.
Ia juga menekankan peran serta masyarakat dalam pengawasan hukum agar proses penegakan hukum berjalan transparan dan berkeadilan.
Dengan koordinasi lintas sektor yang solid, Ramadan dan Idulfitri di Grobogan diharapkan berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan kondusif—harmoni yang harus terus dijaga, tidak hanya di bulan suci, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo