Kapolresta Cilacap Ajak Komunitas Ojol Bersinergi Jaga Kamtibmas dan Jadi Pelopor Keselamatan Lalin
CILACAP – Komunitas ojek online (ojol) di Cilacap, Jawa Tengah diminta menjadi agen informasi bagi Polri melalui pelaporan baik itu tentang potensi gangguan keamanan, kecelakaan, hingga tindak pidana yang terjadi di jalanan.
Ajakan tersebut disampaikan Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhy Buono, saat memimpin apel Ojol Kamtibmas 2025 di Lapangan Polresta Cilacap, Senin (3/11/2025).
“Saudara-saudara sekalian adalah mata dan telinga masyarakat serta mitra strategis Polri, khususnya dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas di lapangan,” kata Kapolresta.
“Tentunya sinergi antara Polri dan Ojol ini tiada lain untuk mewujudkan situasi yang aman, tertib dan kondusif, khususnya di Kabupaten Cilacap,” lanjutnya.
Budi menyebut, keamanan tidak lahir dari kekuatan saja, namun dari kepercayaan, kepedulian, dan kebersamaan. “Hari ini, polisi dan ojek online berada dalam satu barisan demi mewujudkan Cilacap yang damai dan tertib,” ucapnya.
Menurutnya, dalam menjaga kamtibmas di wilayah bukan hanya tugas Polri saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Rekan-rekan dapat menjadi pionir-pionir pencegah kejahatan dan diharapkan bisa memberikan informasi mengenai jalanan kepada kami Polri,” ujar Kapolresta.
Budi dalam kesempatannya juga mengajak komunitas ojol di Cilacap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi warga masyarakat.
Ojek online dinilainya bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi, namun juga bagian dari nadi sosial masyarakat.
“Jadi rekan-rekan dapat mengoptimalkan peran sebagai pelopor keselamatan dalam ketertiban lalu lintas bagi masyarakat,” pungkas Budi.
Diketahui apel tersebut diikuti perwakilan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di wilayah Kabupaten Cilacap. Selain itu, juga diikuti seluruh personel Polresta Cilacap. (*)
