SURAKARTA – Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, memastikan bahwa Festival Kuliner Cap Go Meh yang digelar di Solo Paragon Mall berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif. Acara yang berlangsung mulai 12 hingga 16 Februari ini menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Kota Solo.
“Kota Solo dikenal dengan toleransi yang tinggi, di mana masyarakat saling menghargai dan hidup berdampingan. Keamanan dan ketertiban yang terjaga menjadi modal utama untuk kemajuan kota, sehingga wisatawan semakin banyak yang datang. Sehingga sektor ekonomi, sosial, serta budaya ikut berkembang,” ujar Kombes Pol Catur.
Kapolresta menegaskan, keamanan, ketertiban dapat tercipta sebagai modal pokok suatu kota.
“Sehingga kedepannya semakin maju wisatawan juga makin banyak yang datang. Dengan demikian kehidupan baik dari segi ekonomi sosial budaya semuanya juga akan tumbuh berkembang sehingga masyarakat Solo yang akan menikmati dengan adanya kemajuan tersebut,” tukas Kapolresta.
Dari segi perizinan, Kapolresta menegaskan bahwa seluruh persyaratan telah dipenuhi, termasuk aspek keamanan selama acara berlangsung.
Deputy Direktur Operasional Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menjelaskan bahwa festival ini terbagi menjadi dua area, yaitu makanan halal yang ditempatkan di Grand Atrium Solo Paragon, serta makanan non-halal yang berlokasi di area parkir lobi 2. Festival makanan non-halal berlangsung dari 13 hingga 16 Februari, sesuai dengan arahan pemerintah kota dan aparat keamanan.
“Kami juga menerapkan sistem keamanan bagi pengunjung yang masuk ke area non-halal, di mana ada screening khusus untuk memastikan pengunjung yang berhijab atau mengenakan atribut muslim tidak memasuki area tersebut,” jelas Veronica.
Veronica menyebut antusiasme masyarakat terhadap festival ini terbilang tinggi, terutama dengan kehadiran makanan legendaris dari Penang, Malaysia, yang dibawa langsung ke Indonesia. Sejak dibuka pukul 10.00 WIB, festival ini telah menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati berbagai kuliner khas Cap Go Meh.
“Dengan dukungan penuh dari aparat keamanan dan pihak penyelenggara, Festival Kuliner Cap Go Meh di Solo Paragon Mall diharapkan dapat terus berlangsung dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Kapolresta Surakarta Kombespol Catur : Kegiatan yang dilakukan di Solo Parapat beberapa waktu lalu kita baca untuk kegiatan festival Cap Go Meh yang dilaksanakan berjalan dengan kondusif , aman nyaman Kota Solo merupakan kota yang merupakan mengenal toleransi yang tinggi jadi semua menghargai di sini hidup saling menghargai saling berdampingan sehingga keamanan ketertiban dapat tercipta itu modal pokok suatu kota sehingga kedepannya semakin maju wisatawan juga makin banyak yang datang kehidupan baik dari segi ekonomi sosial budaya semuanya juga akan tumbuh berkembang sehingga masyarakat Solo yang akan menikmati dengan adanya kemajuan tersebut.
Dari segi perijinan sudah memenuhi syarat? Sudah semua.
Apa saja izinnya? Untuk perizinan semua juga sudah dipenuhi. Yang pasti kegiatan berjalan dengan aman nyaman dan kondusif.
Deputy direktur operasional solo paragon mall Veronica Lahji :
Yang Festival Kuliner Cap Go Meh yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall mulai tanggal 12 sampai tanggal 16 dilaksanakan akan tetapi yang non halal itu telah dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan tanggal 16 lokasi untuk kuliner tersebut sudah dipisah untuk yang halal Lokasi ada di Grand Atrium Solo Paragon dan yang non halal ditempatkan di lokasi parkir lobi 2 Solo Paragon kami menganut arahan dari pemerintah kota Surakarta dan aparat keamanan jadi Sudah buka dan bisa dinikmati untuk pecinta makanan non halal ya kami mempercayakan semuanya kepada aparat keamanan di kota Surakarta dan sampai sekarang yang mulai dibuka dari jam 10.00 tadi sampai dengan nantinya semoga semuanya berjalan lancar tapi memang sampai sekarang semuanya berjalan lancar Oh iya kalau yang masuk di lokasi non halal itu memang kami eee tugaskan ada beberapa security yang memang akan meng-krining siapa-siapa yang masuk dalam arti apabila berhijab atau apabila yang menggunakan baju yang apa di gamis atau apa gitu itu tidak diperbolehkan untuk masuk
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo