Berita

Kasus Gantung Diri di Gunungpati: Pemuda Bertato Ditemukan Meninggal, Polisi Beri Keterangan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kasus Gantung Diri di Gunungpati: Pemuda Bertato Ditemukan Meninggal, Polisi Beri Keterangan

Share this article
Pemuda Bertato Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Gunungpati: Polisi Ungkap

Semarang – Pria bertato ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di dalam bangunan rumah gudang di Sedeng, Kecamatan Gunungpati, Semarang Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 08.30.

Korban diketahui bernama FBA, 25, warga setempat.

“Iya, korban laki-laki warga Sadeng, Gunungpati. Ditemukan gantung diri pakai tali tambang di dalam rumah lantai dua,” ungkap Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo kepada Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (11/8/2024).

Korban mengenakan kaos dan celana pendek jeans.

Salah satu kaki terdapat tato berwarna. Kali pertama yang mengetahui kejadian ini adalah pihak keluarga korban.

Awalnya, korban sempat tidak diketahui keberadaanya, sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Setelah dicari, ditemukan sudah meninggal dalam gantung diri esok paginya.

“Awalnya malam dicari kemana-mana gak ada, dicari lagi, gak ada. Kemudian ditemukanlah sekitar pukul 08.30 di lantai dua,” bebernya.

Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Gunungpati diteruskan ke Inafis Polrestabes Semarang, dilakukan olah TKP.

Pihak dokter dari Puskesmas Kecamatan Gunungpati juga ke lokasi melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

“Dan pihak dokter menyimpulkan, hasil dari pemeriksaan betul-betul meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri, bukan ada faktor lain. Juga tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik ataupun faktor lain,” jelasnya.

Kapolsek juga menjelaskan, korban tinggal di rumah tersebut bersama orangtunya.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo