Berita

Kasus Juragan Ayam Geprek Tewas di Batang, Luka Jerat Jadi Petunjuk Polisi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kasus Juragan Ayam Geprek Tewas di Batang, Luka Jerat Jadi Petunjuk Polisi

Share this article
Viral Penemuan Juragan Ayam Geprek Tewas Di Batang, Begini Penjelasan

Batang – Ramai di media sosial seorang pria warga Kecamatan Limpung, Batang, W (28) ditemukan tewas, Jumat (29/11) malam. Pria yang dikenal sebagai bos ayam geprek itu ditemukan tidak bernyawa di warungnya.

Begini kata polisi.
Kabar soal penemuan mayat itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @aslibatang. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan jika mayat yang ditemukan merupakan juragan ayam geprek. Selain itu, di tubuh mayat juga ditemukan bekas jeratan tali di lehernya.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Usai mendapatkan laporan, jajarannya langsung ke lokasi untuk melakukan pendalaman tewasnya korban.

“Ya pada hari ini Jumat (29/11), sekitar pukul 21.30 WIB, dari Polsek Limpung, menerima laporan dari masyarakat ada temuan jenazah di warung Sidomulyo Limpung. Data korban inisial W, masih dilakukan olah TKP,” kata Imam, Jumat (29/11/2024) malam.

Imam tidak menyebutkan kondisi korban secara detail saat ditemukan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, usai dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Batang.

“Untuk mengetahui penyebab kematian, korban dibawa ke RS untuk dilakukan autopsi,” jelas Imam.

Saat ditanya apakah korban ditemukan ada bekas jeratan di leher, seperti yang tersebar di sosial media, Imam hanya menjawab masih pendalaman.

“Untuk sementara masih pendalaman, nanti kita update lagi setelah mengetahui hasil autopsi,” ungkapnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo