Kasus Pembuangan Bayi Grobogan, Pelaku Resmi Masuk Tahanan Lapas IIB Purwodadi
GROBOGAN – Pelaku pembuangan bayi di jembatan Gabus Grobogan Jawa Tengah Susanti (33) akhirnya masuk jeruji besi. Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: PRIN-3167/M.3.41.3/Eoh.2/11/2025 penahanan terhitung mulai 21 November hingga 10 Desember 2025. Pariwisata Jawa Tengah
Pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari Penyidik Polres Grobogan ke Kejaksaan Negeri Grobogan berlangsung Jumat, (21/11/ 2025) diterima langsung oleh Jaksa Penuntut Umum Reskiah Dwi Wiraningtyas Pasandaran.
Kasi Intelijen Kejari Grobogan, Frangki Wibowo mengatakan, tersangka pembuang bayi S dikenakan beberapa alternatif pasal, yaitu:
Pasal 77B jo Pasal 76B UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,
dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp100 juta.
Pasal 305 jo Pasal 307 KUHP,
terkait perbuatan menempatkan atau meninggalkan anak di bawah tujuh tahun,
dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan, dan dapat ditambah sepertiga apabila dilakukan oleh orang tua kandung.
Pasal 308 KUHP,
yang mengatur pengurangan ancaman pidana jika pelaku meninggalkan anak karena takut diketahui orang mengenai kelahirannya.
“Tersangka ditahan di Lapas Kelas IIB Purwodadi selama 20 hari ke depan,” terang Frengki.
Dijelaskan, Kejaksaan Negeri Grobogan selanjutnya akan mempersiapkan surat dakwaan untuk kelengkapan pelimpahan perkara ke Pengadilan Negeri Purwodadi.
Diketahui, pelaku merupakan ibu kandung bayi, berinisial S (33), warga Dusun Wonorejo, Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
“Ya, sudah kami amankan. Saat ini masih proses pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto, Rabu (24/9).
Selain ibu kandung, diduga ada orang lain terlibat dalam kasus pembuangan bayi tersebut. Bayi perempuan tersebut ditemukan warga di semak-semak jembatan Gabus Jumat (19/9) malam.
Bayi ditemukan dalam kondisi tanpa busana, tubuhnya dipenuhi semak belukar kering serta banyak terdapat luka di sekujur tubuhnya.
