Semarang – Polrestabes Semarang menangkap 12 orang terkait pembacokan mahasiswa Udinus hingga meninggal Selasa (17/9). Sekarang ini, mereka masih diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang.
“Ada 12 orang, ini sedang riksa (periksa, red) dulu. Di lapangan juga masih melakukan penyelidikan terkait pengungkapan dan terkait juga peran-peran dari para pelaku,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena Rabu (18/9).
Korban meninggal dalam peristiwa ini adalah Muhammad Tirza Nugroho Hermawan, 21, warga Bandungharjo, Donorejo, Kabupaten Jepara.
Ia merupakan mahasiswa S1 Teknik Informatika Udinus. Korban dibacok-bacok gerombolan kreak bersenjata tajam di depan SPBU 44.501.22, Jalan Kelud Raya, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur.
Kejadian ini, diawali adanya gerombolan kreak remaja yang membawa senjata tajam. Mereka diduga akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.
Apesnya, korban yang melintas dari arah Gunungpati, hendak pulang kos, malah menjadi sasaran kebrutalan gerombolan tersebut saat melintas depan SPBU.
“Ada dua kelompok yang sudah kami identifikasi juga terkait kasus tersebut. Dari salah satu geng-geng ini juga sudah kami amankan beberapa orang-orangnya juga,” bebernya.
“Pada dasarnya kami sudah mengetahui identitas semuanya. Kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang, 1X24 jam. Karena anggota kami akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku,” sambungnya.
Andika menyampaikan, korban ditemukan meninggal dan bersimbah darah akibat luka di sejumlah tubuhnya. Kemudian, jenasah dibawa ke RS Bhayangkara guna keperluan lebih lanjut.
“Hasil otopsi dokter forensik. Ada luka di bagian paha sebelah kiri, luka menganga sangat besar. Ini juga memutuskan pembuluh darah sehingga korban kehabisan darah,” jelasnya.
Pihak kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Selain itu, juga berharap pelaku segera terungkap dan diproses hukum.
Sumber : RADARSEMARANG.ID
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo