Semarang – Polda Jawa Tengah telah menerima hasil investigasi Kementerian Kesehatan dalam kasus dugaan bunuh diri dokter Aulia Risma. Aulia merupakan mahasiwi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro yang mengalami perundungan para senior.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto menyampaukan hasil investigasi tersebut berupa dokumen hingga percakapan dari ponsel korban.
“Bahan hasil investigasi dalam bentuk surat, dokumen, hasil percakapan di HP dan lainnya,” kata Artanto kepada wartawan, Selasa (3/9).
Artanto menjelaskan kepolisian masih mendalami hasil investigasi tersebut. “Masih dilakukan pendalaman dahulu bahan-bahan hasil tim investigasi,” ujarnya.
Kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penjelasannya menyebut perundungan di PPDS Undip sudah keterlaluan. Bahkan, ada indikasi tindak pelecehan seksual.
Selain itu, ada pemerasan yang dialami Aulia sejak semester I pada November 2022. Besaran pemalakan itu Rp 20 hingga Rp 40 juta per bulan. Kebetulan Aulia merupakan bendahara dari angkatannya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo