BANJARNEGARA – Kawah Sikidang merupakan destinasi wisata di kawasan Dieng yang sangat populer.

Kawah Sikidang selalu ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Dieng.

Destinasi wisata ini dikenal dengan aktivitas vulkaniknya yang menghasilkan asap dan belerang.

Salah satu kawah vulkanik yang terletak di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara akan ditutup sementara.

Penutupan Kawah Sikidang ini tak ada kaitannya dengan peningkatan aktivitas vulkanik yang membahayakan.

Ditutupnya kawasan ini mengingat sedang ada pengerjaan penataan di kawasan Dieng.

Selain untuk keselamatan dan kenyamanan bersama juga untuk mempercepat proses pengerjaan penataan kawasan Dieng.

Oleh sebab itulah Kawah Sikidang ditutup sementara beberapa hari kedepan.

Kawah Sikidang akan ditutup selama 10 hari, yakni dimulai pada tanggal Senin, 12 Agustus 2024 sampai Rabu, 21 Agustus 2024.

Meski Kawah Sikidang ditutup sementara, pengunjung masih bisa berkunjung ke beberapa destinasi wisata yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng lainnya.

Informasi mengenai penutupan ini juga telah diumumkan melalui akun Instagram @disparbudbanjarnegara, yang berbunyi;

“Dalam rangka percepatan penyelesaian pekerjaan penataan Kawasan Dieng, maka pelayanan kunjungan wisatawan ke Kawah Sikidang, sementara ditutup total mulai 12-21 Agustus 2024.”

Pemberitahuan mengenai penutupan ini berdasarkan Surat Bupati Banjarnegara nomor 500.13/611/DISPARBUD/2024 tentang Penutupan Sementara Objek Wisata.

Kawah Sikidang rencananya akan dibuka kembali menjelang acara Dieng Culture Festival, yang diadakan pada tanggal 23-25 Agustus 2024.

sumber: wonosobozone.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo