Pati – Gudang produksi garam di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar. Akibatnya pemilik gudang produksi garam diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.
Pemilik Gudang, Luki mengatakan api mulai membesar sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu kata dia para pekerja sudah selesai aktivitas dan pulang ke rumah. Ada warga yang melihat api di gudang lalu melaporkan kepada pemilik gudang. Luki lantas melaporkan kejadian kepada petugas pemadam kebakaran.
“Saya dapat informasi sekitar pukul 17.30 WIB, telepon ada kebakaran di tempat kami, padahal pukul 17,00 WIB masih ada karyawan, untung tidak apa-apa,” kata Luki kepada wartawan di lokasi, Senin (20/5/2024).
Menurutnya gudang yang terkabar berisi produksi garam yang siap kirim. Selain itu ada beberapa kayu yang ada di dalam gudang.
“Gudang sama alat-alat garam sama kayu, tidak ada aktivitas sudah selesai. Ini untuk produksi garam,” jelasnya.
Petugas Rescue BNPB wilayah Pati David Setiawan mengatakan dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Api begitu besar setelah menyambar mesin produksi garam dan kayu di dalam gudang.
Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Untuk analisa kita penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang terbakar ada garam yang sudah siap jual sama mesin untuk motong kayu untuk papan, kerugian perkiraan sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.
Proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Ada delapan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.
“Ada delapan mobil damkar yang dikerahkan, tadi selesai laporan 1,5 jam,” ungkapnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono