Banyuwangi – Sebuah rumah industri pembuatan tahu di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi hangus terbakar, Kamis (5/9). Insiden terjadi sekitar pukul 00.10 WIB, saat pemilik lelap tertidur.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan rumah industri tahu itu milik, Muhammad, 71 tahun.
Setelah mengetahui tempat usahanya terbakar, Muhammad shock hingga berlarian meminta bantuan ke warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu segera berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, besarnya kobaran api membuat upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Kobaran api semakin meluas dan membesar lantaran bangunan rumah industri tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan bambu.
Warga pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.
“Usai menerima laporan adanya kejadian kebakaran, kami langsung bergerak ke lokasi,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Tak berselang lama, tiga unit armada Damkar tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung berjibaku menjinakkan kobaran api yang sudah melalap sebagian besar bangunan.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh tungku yang belum sepenuhnya padam, sehingga menyambar bangunan yang terbuat dari kayu serta bambu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kebakaran mengakibatkan pemilik mengalami kerugian besar.
“Korban jiwa nihil. Hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta,” kata Salam Bikwanto.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono