Berita

Kecelakaan Beruntun Bus Sekolah di Pemalang, 2 Tewas dan 5 Patah Tulang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kecelakaan Beruntun Bus Sekolah di Pemalang, 2 Tewas dan 5 Patah Tulang

Share this article
2 Tewas Dan 5 Patah Tulang Dalam Kecelakaan Beruntun Bus

PEMALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Peguyangan, Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024). Insiden ini melibatkan bus yang mengangkut siswa sekolah dan dua sepeda motor yang mengakibatkan dua meninggal dunia dan lima lainnya terluka.

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Provinsi Pemalang-Purbalingga. Sebuah bus dengan nomor polisi R 7012 OC yang melaju dari arah selatan menuju Kota Pemalang menabrak dua sepeda motor di depannya.

Korban tewas diketahui bernama Riyanah (38) warga Desa Surajaya, Pemalang, dan Yusuf (14) siswa MTs asal Desa Lawangrejo, Pemalang. Kedua jenazah disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr. Ashari Pemalang, menunggu diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

”Seluruh korban yang terluka termasuk lima penumpang bus. Mayoritas korban mengalami luka fraktur dan patah tulang akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi,” kata Kanit Gakkum Polres Pemalang Iptu Anjar Lindu Wijayadi, Sabtu (24/8/2024).

Pihak kepolisian telah mengamankan sopir bus Aufan Hilmi Rinanto (23) warga Belik, Pemalang, untuk dimintai keterangan.

Hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga karena medan jalan yang terjal, sehingga sopir kehilangan kendali dan menabrak dua motor yang berada di depannya. Kendaraan milik korban telah diamankan di Mapolres Pemalang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Polres Pemalang untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.

sumber: SINDOnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo