KLATEN – Diduga dalam kondisi mabuk usai merayakan malam pergantian tahun, dua pemuda asal Klaten tercebut di parit sawah di Sukoharjo.
Melansir dari TribunSolo.com, kedua pemuda tersebut ditemukan warga di sebuah parit sawah di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (1/1/2025).
Diketahui, kedua pemuda tersebut berasal dari Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seorang pemuda mengalami luka ringan berupa lecet-lecet, sementara seorang lainnya mengeluh sakit di dada dan pergelangan tangan.
Pengemudi ambulans Saber, Wirawan Setiadi, mengatakan kedua pemuda tersebut tidak dapat memberikan keterangan jelas saat ditemukan.
“Saat ditanya, jawaban mereka tidak nyambung. Kemungkinan mereka mabuk,” ujar Wirawan saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (1/1/2025).
Mereka mengaku jatuh pada malam hari setelah pergantian tahun, sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun, dua pemuda tersebut baru ditemukan warga setelah beberapa jam berada di lokasi.
“Mereka sempat meminta bantuan kepada temannya, tetapi teman yang dijanjikan tidak datang hingga pagi,” ujarnya.
Wirawan menjelaskan dua pemuda ditemukan di lokasi yang berbeda.
Salah satu pemuda dengan luka ringan ditemukan tertidur di sebuah warung angkringan.
Sementara itu, pemuda lainnya ditemukan dalam posisi duduk bersandar di pohon, dekat dengan parit tempat motor mereka tercebur.
“Yang satu hanya lecet-lecet, sedangkan yang lain mengeluh sakit di dada, kemungkinan karena terbentur batu saat jatuh ke parit,” tandasnya.
sumber: TribunJogja.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
