PATI – Sebuah wahana wisata air atau waterboom di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar hebat. Diduga kebakaran terjadi karena sebelumnya terdapat anak-anak bermain api dan kebakaran semak belukar di sekitar lokasi hingga menjalar ke bangunan dan tempat waterboom tersebut.
Dalam video rekaman warga, memperlihatkan asap membumbung tinggi dari sebuah wisata air atau waterboom di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Sabtu (31/8/2024) siang.
Kepala Desa Wangunrejo Kasmidi mengatakan, setelah mendapati laporan kebakaran tersebut, warga gotong royong berjibaku menjinakkan si jago merah sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan sebuah waterboom yang sudah tidak dikelola.
“Tahunya api sudah besar dan warga terus datang ke sini. Ini tadi ada beberapa informasi api di tengah dari pinggir,” kata Kasmidi di lokasi.
Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Pati Wahyu Widiatmoko mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya dari lapangan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena anak-anak yang bermain api dan membakar sampah di lokasi. Karena lokasi merupakan lahan kering, api dengan cepat meluas ke bangunan dan spot wisata waterboom yang terbengkalai tersebut.
“Bisa kami jelaskan diduga kejadian karena pembakaran sampah pada lokasi waterboom yang saat ini tidak terpakai. Menurut informasi, saat itu ada anak-anak kecil yang kemungkinan membakar sampah akhirnya menjalar di sekitar lokasi,” jelasnya.
Beruntung api tidak menjalar kebangunan kios dan rumah warga yang tidak jauh dari lokasi. Api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran, setelah dua jam dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo