Berita

Kenaikan Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal di Malang Capai 20,12 Persen

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Kenaikan Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal di Malang Capai 20,12 Persen

Share this article
Kenaikan Aduan Pinjol Dan Investasi Ilegal Di Malang Capai 20,12

MALANG KOTA – Mulai Januari hingga November, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mencatat ada 209 pengaduan konsumen yang berkaitan dengan pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi ilegal.

Angka tersebut meningkat 20,12 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala OJK Malang Biger Adzana Maghribi mengatakan, mayoritas masyarakat yang mengadukan pinjol dan investasi ilegal berdomisili di Kota Malang.

Dia memastikan bila pihaknya proaktif memblokir situs pinjol.

Tercatat, hingga November 2024 sudah ada 11.389 entitas keuangan ilegal yang telah dihentikan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti).

”Sebagian permasalahan diselesaikan dengan mediasi. Sementara tindakan melanggar hukum seperti kekerasan ada tindakan dari kepolisian,” tuturnya.

Biger menambahkan, meskipun pinjol ilegal, tetap saja itu merupakan sebuah perjanjian antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu, pihak yang meminjam uang pun seharusnya tetap bertanggung jawab untuk mengembalikan pinjaman.

Dia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih layanan pinjaman atau investasi.

Tujuannya untuk menghindari kerugian dan masalah hukum.

Menurutnya, pinjol memang menggiurkan bagi sebagian orang.

Sebab, prosesnya cukup mudah dan cepat.

Sehingga, masyarakat yang sedang terdesak membutuhkan uang bisa tergiur.

Padahal, pinjol akan menimbulkan masalah di belakang karena bunga yang tinggi.

”Awalnya memang terlihat manis, tetapi beban bunga sangat tinggi dan larinya membuat masyarakat meminjam lagi dengan bunga yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Dengan semakin meningkatnya angka pengaduan, OJK Malang akan terus memperkuat upaya pencegahan.

Juga, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang risiko dan bahaya dari kegiatan keuangan yang tidak terdaftar.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota